IPMASI dan KOMPAS Gelar Seminar Narkoba, Hadirkan Para Tokoh Jadi Narasumber

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Dompu Kurnia Ramadhan SE, M.E alias Ema menerangkan pentingnya memberantas Narkoba di bumi nggahi rawi pahu demi menyelamatkan masa depan generasi.

Penyerahan piagam penghargaan sebagai narasumber di seminar narkoba oleh Landa ke Wakil Ketua DPRD, Kurnia Ramadhan. (foto:Netral.co.id/F.R)

Dompu, Netral.co.id Ikatan Pemuda Mahasiswa Manggeasi (IPMASI) bersama Komunitas Pemuda dan Mahasiswa Manggeasi (KOMPAS) mengadakan kegiatan seminar bebas narkoba di kantor Desa Manggeasi dengan ‘tema Generasi Muda, Bebas Narkoba Wujudkan Dompu Maju’. Kamis, (10/4/20250.

Pada kegiatan tersebut, narasumbernya di isi oleh para tokoh kebanggan Kabupaten Dompu, di antaranya Wakil Bupati Dompu Syirajuddin, Wakil Ketua DPRD Kurnia Ramadhan SE, ME, Kasat Narkoba Kapolres, Badai NTB, Akademisi sekaligus Dosen STKIP Ilyas, dan Kepala Dinas Kesehatan,

Wakil Bupati Dompu Dukung Pemberantasan Narkoba

Dalam Sambutannya, Wakil Bupati menyapaikan permohonan maaf karena Bupati (Bambang Firdaus) berhalangan hadir sebab sedang menghadiri ulang tahun Kota Bima,

“Kami selaku Pemerintah Daerah Mendukung Penuh memberantas narkoba untuk menyelamatkan Generasi, langkah pemuda manggeasi sangatlah bagus patut di apresiasi,” tutur Sirajudin, Wakil Bupati Dompu.

Wakil Ketua DPRD, Kurnia Ramadan: Siap Kawal Kebijakan

Senada pekataan Syirajudin, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Dompu Kurnia Ramadhan SE, M.E alias Ema menerangkan pentingnya memberantas Narkoba di bumi nggahi rawi pahu demi menyelamatkan masa depan generasi.

Tak lupa, Ema juga menuturkan kewenangannya selaku wakil rakyat. Ia mengaku siap untuk mengawal segala kebijakan.

“Kami akan melakukan kontrol kebijakan daerah terkait pelaksanaan aturan perundang-undangan, pelaksanaan otonomi daerah, prodak hukum daerah, perda dan lain-lain,” ujarnya.

Wakil Ketua DPRD itu juga menyampaikan batas kewenangannya.

Baca Juga: Pimpinan DPRD Dompu Kurnia Ramadhan Akan Tinjau Asrama Mahasiswa di Makassar

“Ema berbicara sesuia kapasitas wakil rakyat, soal penangkapan itu bukan kewenangan DPRD,” tegasnya.

Tak hanya itu saja, Ema pun menerangkan solusi sederhana dalam menyikapi persoalan Narkoba. Ia katakan, perubahan itu diawali pada diri dan keluarga masing-masing.

“Untuk melawan narkoba kita harus mulai dari diri sendiri, keluarga, dan lingkungan kita, oleh karena itu saya menghimbau mari kita jaga diri kita jangan sampai kita terjerumus dalam hal tersebut,” Terangkannya.

Baca Juga: Kurnia Ramadhan: Politisi Gerindra Siap Mengawal Pembangunan Dompu

Pada argumen penutup, Ema mendukung penuh segala aktifitas produktif pemuda. Ia meyakini, dengan cara demikian akan meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

“Langkah Pemuda manggeasi sangat bagus, untuk anak muda yang mengadakan kegiatan selama itu positif kami akan support anggaran untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM),” pungkasnya.

Dukungan pemberantasan Narkoba tak hanya datang dari pihak luar, aparat penegak hukum (APH) juga tidak mau kalah.

Kasat Narkoba Polres Dompu, Siswadi dengan lugas dan tegas menantang siapa saja yang memegang barang bukti dan mengetahui informasi Narkoba agar segera melapor ke Polres.

“saya sebagai kasat narkoba baru beberapa hari menjabat tentu akan bertanggung jawab memberikan yang terbaik terhadap masyarakat. 2024 itu ada 96 Kasus dengan 136 tersangka, kemudian 2025 itu 37 kasus untuk informasi pelaksanaan tugas kasat narkoba Polres Dompu, kami meminta support dari masyarakat Desa Manggeasi untuk sama-sama kita berantas narkoba jika ada informasi yang berkaitan dengan narkoba laporkan ke kami biar kami tangkap,” tegas Siswadi.

Sekilas Info Tentang Badai NTB, Wanita Pelopor Pemberantasan Narkoba

Tak kalah menarik dari APH dan Pemda, argumen kritis keluar dari mulut aktivis lingkungan Uswatun Hasanah akrab disapa Badai NTB. Pada informasi yang tenar, Badai merupakan aktivis penggerak berantas narkoba di wilayah Nusa Tenggara Barat, terutama di Kabupaten Bima dan Dompu.

Aksinya tentu disambut gembira, bagaimana tidak narkoba sudah mendarah daging di seputar Bima dan Dompu.

Badai NTB, Harimau Betina Bergigi Tajam

Pada agenda seminar pemberantasan narkoba yang digelar Ikatan Pemuda dan Mahasiswa Manggeasi (IPMASI) badai dengan lantang menerangkan alur peredaran narkoba yang tidak melibatkan sembarang orang.

“Kenapa narkoba ini ada, apa yg membuat dia ada, Bagaimama proses peredarannya, oleh siapa dan akan kemana?,” tanya Badai pada audiens.

“Masyarakat harus sadar bahwa peredaran narkoba bukan orang sembarang melainkan mereka yg memiliki power, legitimasi dan ini memiliki jaringan yang diatur sedemikian rupa,” jelasnya.

Saat ditanya barang bukti keterlibatan orang-orang yang disebar fotonya, Badai dengan lantang menantang balik. Dirinya siap dilaporkan ke APH bila penyebaran foto itu tidak berdasar pada barang bukti.

“Foto-foto yang saya upload Kloter 15 itu ada barang buktinya, dan saya akan tetap berkomitmen memberantas narkoba untuk menyelamatkan generasi, Siapapun yg merasa dirugikan foto yang saya upload silakan dilaporkan dan saya siap menghadapinya,” tutup Badai.

Baca Juga: Longsor di Dompu Rusak 4 Rumah, Bupati Bambang Firdaus Turun Langsung

Sementara itu, análisis lain datang dari Akademisi sekaligus Dosen di STKIP Dompu.

“Pengaruh narkoba ini bisa diakibatkan dari lingkungannya, media sosial dan terlebih lagi soal pendidikannya yang minim, tidak ada kerjaan sehingga pengangguran ini yang terjadi di gen z kita ini,
tentu dengan pendidikan yang baik maka akan lahir generasi yang kreatif, inovatif dan bermanfaat untuk masyarakat,” terangkan Ilyas.

Argumentasi penutup pada agenda seminar itu ditujukan pada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Dompu. Ia beberkan evek samping bagi pengguna narkoba.

“Ketika mengkonsumsi barang terlarang maka akan banyak sel-sel yang terputus dan rusak yang membuat orang menjadi gila,” terangkan Kepala Dikes.

Baca Juga: Mengenal Rekam Jejak Bambang Firdaus Bupati Dompu

Acara Seminar Narkoba ini berjalan dengan lancar berkat kerjasama seluruh penyelenggara. Pada agenda tersebut dipandu oleh Landa S. IP generasi emas Desa Manggeasi.

Di kesempatan itu Landa berharap, “kegiatan ini akan memberikan suntikan pengetahuan baru terhadap masyarakat desa Mangge Asi untuk senantiasa menjaga diri dari bahaya narkoba, Dompu maju akan terwujud apabila kita bersih dari narkoba dan pendidikan yang baik,” harap Landa.

Comment