Netral.co.id, Makassar – Dalam upaya mendukung peningkatan kapasitas produksi usaha budidaya jamur tiram di Kabupaten Maros, Dosen Teknik Mesin dari Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP) telah berhasil melaksanakan program pengabdian pada masyarakat.
PKM ini bertajuk penerapan mesin pengayak dan pencampur bahan nedia tanam jamur tiram untuk peningkatan kapasitas produksi pada usaha budidaya Jamur Tiram Rezeki Berkah.
Program ini bertujuan untuk memperkenalkan mesin yang dapat meningkatkan efisiensi dan kualitas produksi media tanam jamur tiram.
Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Jenetaesa, Maros, dan melibatkan pengusaha jamur tiram lokal yang telah lama berkecimpung dalam industri budidaya jamur tiram.
Melalui penerapan mesin pengayak dan pencampur bahan media tanam yang dikembangkan oleh tim dosen, diharapkan proses produksi media tanam menjadi lebih cepat, efisien, dan mampu menghasilkan produk yang lebih konsisten.
Baca Juga : 3 Tim PKM PNUP Bantu Renovasi SDN 79 Mambue Desa Nisombalia Maros
Ketua Tim Pengabdian, Dr.Eng. Baso Nasrullah, S.ST., MT., menjelaskan teknologi ini tidak hanya mempercepat proses pencampuran dan pengayakan media tanam, tetapi juga mampu meningkatkan kapasitas produksi hingga 372 kg/jam.
“Dengan mesin ini, petani dapat menghemat waktu dan tenaga, sekaligus menghasilkan media tanam yang berkualitas tinggi secara lebih konsisten,” ujar Dr. Eng. Baso.
Sebelum diterapkan di lapangan, mesin ini telah melalui serangkaian uji coba di bengkel mekanik PNUP untuk memastikan semua komponen bekerja dengan baik.
Setelah uji coba berhasil, mesin ini kemudian diterapkan dan diuji langsung di tempat usaha Jamur Tiram Rezeki Berkah. Hasilnya menunjukkan peningkatan signifikan dalam kapasitas produksi dan efisiensi waktu.
Selain itu, tim pengabdian juga memberikan pelatihan kepada para petani jamur tiram di Desa Jenetaesa untuk memastikan mereka dapat mengoperasikan mesin ini dengan benar dan memaksimalkan manfaatnya.
Pelatihan ini disambut baik oleh para petani, yang merasa terbantu dengan adanya teknologi baru yang relevan dan mudah dioperasikan.
Baca Juga : 4 Kelompok PKM PNUP Bangun Sapras Masjid Hubuddin KM 8 Makassar
“Saya sangat berterima kasih kepada tim dosen dari Politeknik Negeri Ujung Pandang. Mesin ini sangat membantu kami dalam meningkatkan produksi jamur tiram. Proses pencampuran yang dulu memakan waktu lama, kini bisa kami selesaikan dalam waktu yang jauh lebih singkat,” ungkap Umar, salah satu petani jamur tiram di Desa Jenetaesa.
Program pengabdian ini tidak hanya berdampak pada peningkatan produksi jamur tiram di Kabupaten Maros, tetapi juga membuka peluang bagi petani lain di daerah tersebut untuk mengadopsi teknologi serupa.
Dengan keberhasilan program ini, PNUP terus berkomitmen untuk mendukung pengembangan sektor pertanian lokal melalui inovasi teknologi yang berkelanjutan.
Ke depan, diharapkan program ini dapat menjadi model bagi inisiatif serupa di wilayah lain, sehingga kontribusi perguruan tinggi terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pembangunan ekonomi daerah semakin nyata.
Comment