Appi Aliyah Ditegaskan Fokus Kerja Nyata, Bukan Sekadar Narasi Politik

Syahrullah Sanusi, aktivis pengembangan wilayah yang juga merupakan pengurus KNPI Kota Makassar.

Syahrullah Sanusi, aktivis pengembangan wilayah yang juga merupakan pengurus KNPI Kota Makassar. (Foto: Netral.co.id/Arjun).

Makassar, Netral.co.id – Pemerintahan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham (Appi–Aliyah), ditegaskan terus bergerak dengan kerja nyata membangun Kota Makassar.

Penilaian ini disampaikan oleh kalangan pemuda yang menilai bahwa program 100 hari kerja pasangan tersebut telah menunjukkan arah pembangunan yang terukur.

“Pemerintah sekarang ini tidak hanya sibuk dengan retorika. Mereka turun langsung mengeksekusi program strategis yang telah dijanjikan sejak masa kampanye,” ujar Syahrullah Sanusi, aktivis pengembangan wilayah yang juga merupakan pengurus KNPI Kota Makassar, Selasa, 10 Mei 2025.

Syahrullah menyoroti pentingnya kritik yang konstruktif dalam demokrasi. Namun, ia menilai kritik yang dilontarkan terhadap kinerja 100 hari Appi–Aliyah oleh sebagian pihak justru cenderung emosional dan kurang berbasis data.

“Sebagai pemuda Makassar, sudah seharusnya kita turut mengawal pembangunan kota ini dengan kritis. Kritik tentu boleh, tapi bukan yang didasari oleh ‘mens rea’ atau niat buruk. Kritik harus disertai data dan pemahaman,” tegasnya.

Baca Juga : KNPI Makassar Tanggapi Isu Sampah: Jangan Komentar Asal, Pahami Dulu Visi Pembangunan Kota

Ia menyayangkan adanya kritik yang dinilainya hanya dilatarbelakangi oleh kekecewaan politik dan sikap tidak sportif.

“Kalau kritiknya tanpa dasar, hanya karena jagoan politiknya kalah, itu hanya menunjukkan krisis perhatian, bukan kesadaran demokrasi,” tambahnya.

Sementara itu, Wali Kota Appi, menegaskan bahwa 100 hari kerja bukanlah akhir, melainkan fondasi awal menuju pembangunan jangka panjang.

“Ketika bicara 100 hari, bukan berarti semua janji politik harus selesai. Tapi sudah sejauh mana arah kebijakan dan pembangunan mulai digerakkan. Misalnya stadion, itu tidak bisa selesai dalam 100 hari, tapi perencanaannya sudah jalan,” ujar Appi.

Pemerintah Kota Makassar di bawah kepemimpinan Appi–Aliyah disebut tengah menyusun sejumlah langkah prioritas melalui program MULIA (Makassar untuk Lebih Inklusif dan Aman), yang fokus pada infrastruktur, pelayanan publik, dan pemberdayaan masyarakat.

“Appi–Aliyah bergerak berdasarkan kebutuhan masyarakat, bukan sekadar cari simpati,” tambah Syahrullah.

Ia menutup pernyataannya dengan pesan kepada sesama pemuda agar tetap menjaga objektivitas dalam menilai kinerja pemerintah.

“Pemuda harus berpikir kritis, rasional, dan sportif. Bukan terjebak dalam pola pikir dogmatis yang hanya dimengerti kelompoknya sendiri. Mari bersiap menghadapi tantangan zaman,” tutupnya.

Comment