Netral.co.id – Pernah bermimpi digigit ular? Atau bahkan mimpi gigi copot? Meski sekilas tampak menakutkan, dua mimpi ini ternyata memiliki berbagai makna, tergantung dari perspektif budaya maupun psikologi.

Dalam beberapa tradisi, mimpi bukan sekadar bunga tidur. Sebagian orang meyakini bahwa mimpi menyimpan pesan tersembunyi atau firasat tertentu yang layak direnungkan.

Mimpi Digigit Ular

Dalam primbon Jawa, mimpi digigit ular sering dikaitkan dengan pertanda datangnya jodoh atau pertemuan tak terduga. Semakin besar ular yang menggigit, dipercaya semakin besar pula dampak pertemuan itu dalam kehidupan seseorang.

Namun, dari kacamata psikologi, ular adalah simbol transformasi dan ketakutan tersembunyi.

“Mimpi digigit ular bisa menjadi simbol adanya konflik atau ketegangan emosional yang sedang ditekan dalam kehidupan nyata,” ujar psikolog klinis Dewi Rachmawati kepada Netral.co.id Senin 5 Agustus 2025.

“Ular juga bisa merepresentasikan sisi diri yang tersembunyi, seperti hasrat, ketakutan, atau bahkan ancaman yang tidak disadari,” tambahnya.

Mimpi Gigi Copot

Berbeda dengan ular, mimpi gigi copot sering kali diasosiasikan dengan kecemasan akan kehilangan atau rasa tidak berdaya.

Banyak budaya percaya mimpi ini sebagai pertanda buruk – mulai dari kehilangan anggota keluarga hingga gangguan kesehatan.

Namun menurut psikolog, mimpi gigi copot tidak selalu berarti hal negatif secara harfiah.

“Mimpi ini umumnya muncul saat seseorang mengalami stres tinggi, merasa tidak berdaya, atau menghadapi perubahan besar dalam hidup,” kata Dewi.

Dalam psikologi modern, mimpi gigi copot bisa mencerminkan krisis kepercayaan diri, kecemasan sosial, atau tekanan dalam pekerjaan.

Apa yang Harus Dilakukan?

Alih-alih merasa takut berlebihan, pakar menyarankan untuk menjadikan mimpi sebagai refleksi diri.

Bisa jadi, mimpi tersebut merupakan sinyal dari alam bawah sadar untuk memperhatikan kesehatan mental, kondisi hubungan, atau keputusan yang sedang diambil.

“Mimpi memang tidak bisa dijadikan patokan tunggal. Tapi ketika kita memperhatikannya dengan bijak, mimpi bisa jadi bahan introspeksi yang sehat,” ujar Dewi.