Dompu, Netral.co.id – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Amin Dompu angkat bicara terkait insiden pelemparan batu oleh sekelompok remaja tak dikenal yang terjadi di Kelurahan Karijawa, Kecamatan Dompu, Kabupaten Dompu, pada Minggu (4/8/2025).

Peristiwa tersebut menambah catatan kelam aksi kekerasan jalanan di wilayah yang dikenal dengan slogan “Nggahi Rawi Pahu”. Aksi brutal itu bahkan disertai pembusuran, yang menimbulkan keresahan masyarakat.

Salah seorang warga, Han, menjadi korban dalam insiden tersebut. Ia mengalami luka sobek di bagian hidung dan bibir akibat terkena lemparan batu.

Menanggapi hal itu, Sekretaris Jenderal BEM STAI Al-Amin, Ismail, yang akrab disapa Bimbom, mendesak aparat kepolisian agar segera menindak tegas para pelaku.

“Kami mendesak Kapolres Dompu agar segera menangkap para pelaku pelemparan batu di wilayah Karijawa,” tegas Bimbom kepada Netral.co.id, Selasa (5/8/2025).

Bimbom juga mengimbau masyarakat Dompu, khususnya yang sering beraktivitas malam hari, agar lebih waspada dan tidak keluar rumah di atas pukul 22.00 WITA sebelum situasi dinyatakan aman oleh pihak berwenang.

“Kami mengimbau masyarakat Dompu untuk berhati-hati, terutama jika berkendara malam hari. Hindari keluar rumah di atas jam 10 malam sebelum kondisi dinyatakan kondusif oleh aparat,” tutupnya.