Bantaeng, Netral.co.id – Hari pertama menjabat sebagai Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy Nurdin atau yang akrab disapa Uji Nurdin, langsung memberi gebrakan.

Kawasan Pantai Seruni, ikon wisata kebanggaan Kabupaten Bantaeng, kembali “menyala” berkat penerangan yang dipasang atas instruksi langsung dari sang bupati.

Momen ini bertepatan dengan pelantikan Uji Nurdin dan Sahabuddin sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bantaeng di Istana Negara, Jakarta, Kamis (20/2/2025).

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bantaeng, Nasir Awing, mengungkapkan bahwa pemasangan lampu di Pantai Seruni merupakan langkah awal kepemimpinan Bupati Uji Nurdin dalam mewujudkan visi “Bantaeng Bangkit”.

“Sesuai arahan Bapak Bupati Kr. Uji, kami mulai pemasangan lampu untuk menghidupkan kembali Pantai Seruni sebagai simbol kebangkitan Bantaeng,” ujar Nasir kepada media.

Baca Juga : Presiden Prabowo Lantik Uji Nurdin dan Sahabuddin Pemimpin Bantaeng yang Baru

Nasir menjelaskan, hingga saat ini sudah 41 pohon di kawasan Pantai Seruni yang dihiasi lampu LED roll. Pemasangan akan dilanjutkan hingga mencakup seluruh 178 pohon yang ada.

“Besok, 10 roll lampu tambahan akan tiba dan langsung dipasang. Kami juga akan berkonsultasi lagi dengan Bapak Bupati untuk menentukan variasi jenis dan pola lampunya agar hasilnya lebih menarik,” jelasnya.

Tak hanya Pantai Seruni, DLH Bantaeng berencana memperluas upaya revitalisasi ke taman-taman lain di wilayah kabupaten.

“Insyaallah, bukan hanya Pantai Seruni yang akan kita poles. Ada sekitar 34 taman yang menjadi tanggung jawab DLH, dan semuanya akan kita perbaiki serta jaga kebersihannya demi kenyamanan masyarakat,” kata Nasir.

Baca Juga : Uji Nurdin Jadi Bupati Termuda Dilantik Presiden Prabowo 6 Februari

Nasir berharap program revitalisasi ruang terbuka hijau ini dapat mengembalikan kejayaan Kabupaten Bantaeng, seperti pada masa kepemimpinan mantan Bupati Nurdin Abdullah (NA), yang dikenal berhasil menjadikan Bantaeng sebagai salah satu daerah terbersih dan terindah di Sulsel.

“Kebersihan dan keindahan kota adalah faktor penting yang membuat daerah ini dulu mendapatkan berbagai penghargaan. Kami akan berupaya keras mendorong program-program serupa untuk mengembalikan prestasi itu,” pungkasnya.