Netral.co.id, Makassar, – Kegiatan Business Matching 2024 yang digagas direktorat kemitraan dan penyelarasan dunia usaha dan dunia industri (Mitras DUDI) dan diselenggarakan oleh perguruan tinggi penyelenggara pendidikan vokasi (PTPPV) provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, dan Sulawesi Tenggara (Sultanbatara).

Pada sesi kedua, pelatihan peningkatan penyelarasan satuan pendidikan vokasi (SPV) dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) memacu peserta diskusi untuk mengenali potensi daerah masing-masing.

Direktur Politani Pangkep, Dr Ir Darmawan berharap pertemuan terjadwal ini dapat memicu ekosistem kemitraan untuk pengembangan inovasi berbasis potensi daerah.

“Ada manfaat yang dihasilkan setelah pelaku dan calon mitra bisnis bertemu”. Ucapnya.

Heddy R Agah PhD selaku tim pakar Mitras DUDI mengantar diskusi tentang penyelarasan dan kemitraan Mitras DUDI.

“Poinnya adalah kerjasama triple helix”. Ungkapnya

Kepala BPPMPV KPTK, Lismanto SAP MSi meyakini potensi daerah di wilayah Sultanbatara memicu ekosistem kemitraan untuk masyarakat terutama pelaku bisnis dan ekonomi.

“Manfaatkan potensi daerah semaksimal mungkin”. Harapnya

Sementara, pihak industri yang diwakili head of Sumapa PT Indosat Ooredo Hutchinson, Latanro memotret banyak pengalaman dalam bidang ekonomi dan usaha kreatif memicu sirkulasi antara dunia usaha dan dunia industri. “Kita terus mendukung program pemerintah”. Kuncinya.

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang layanan PNUP dapat mengunjungi link atau klik www.poliupg.ac.id