Pangkep, Netral.co.id – Program listrik Super Sun dari PLN kini hadir di Pulau Polewali, Desa Mattiro Labangeng, Kabupaten Pangkep, memungkinkan warga menikmati listrik selama 24 jam penuh.
Peresmian program ini dilakukan pada Selasa, 20 Agustus 2024, di Pulau Polewali oleh Bupati Pangkep, Dr. Muhammad Yusran Lalogau (MYL), bersama General Manager Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Tenggara, dan Barat (GM UID Sulselrabar), Budiono, serta Kepala Dinas ESDM Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Eka Prasetya.
Bupati Pangkep, Muhammad Yusran Lalogau, menyampaikan apresiasinya kepada PLN atas dedikasi dan komitmen dalam menghadirkan solusi energi yang berkelanjutan.
“Dengan hadirnya Super Sun, saya yakin akan terjadi banyak perubahan positif, baik dari sisi ekonomi, pendidikan, kesehatan, maupun peningkatan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan,” ujarnya.
Di tempat yang sama, GM PLN UID Sulselrabar, Budiono, menjelaskan bahwa Super Sun merupakan inovasi untuk memenuhi kebutuhan energi di wilayah terpencil seperti kepulauan dan pegunungan.
Baca Juga : Bupati MYL Tinjau Pasar Murah Pangkep
Pada tahap awal, sebanyak 1.200 unit Program Super Sun telah terpasang di Pulau Saugi, Pulau Polewali, dan Pulau Sapuli.
“Kami sudah menyusun peta jalan untuk menentukan prioritas pengembangan di pulau-pulau lainnya. Target kami adalah memastikan seluruh masyarakat dapat menikmati listrik secepatnya,” jelas Budiono.
Listrik Super Sun memanfaatkan energi matahari, tetapi telah dirancang untuk tetap berfungsi optimal meski dalam kondisi cuaca buruk.
“Kami optimistis, masyarakat bisa menikmati listrik 24 jam secara berkelanjutan,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas ESDM Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Eka Prasetya, menekankan bahwa program ini merupakan wujud nyata komitmen pemerintah dalam mencapai rasio elektrifikasi 100%.
“Ini adalah hasil sinergi berbagai pihak untuk memastikan kebutuhan listrik rumah tangga masyarakat terpenuhi,” ungkapnya.
Ia juga mengapresiasi inovasi Super Sun yang dinilai menjadi solusi efektif bagi kebutuhan listrik di wilayah terpencil.
Comment