Warga Lae-lae Diajak Optimalkan Potensi Pulau Sebagai Destinasi Wisata

Netral.co.id

Ketua TP PKK Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail. Dok Humas Kominfo Makassar.

Netral.co.id, Makassar – Ketua TP PKK Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, mengajak masyarakat Lae-lae untuk mengoptimalkan potensi pulau mereka sebagai destinasi wisata andalan.

Hal ini disampaikan oleh Indira dalam acara Sosialisasi Perda No 2 Tahun 2008 tentang Pembinaan Anak Jalanan, Gelandangan, Pengemis, dan Pengamen di Kota Makassar yang berlangsung di Hotel Almadera pada Minggu 8 September 2024.

Acara tersebut digelar oleh anggota DPRD Kota Makassar, Fasruddin Rusli, dan dihadiri oleh warga Pulau Lae-lae.

Indira mengungkapkan kekagumannya terhadap warga Lae-lae dan melihat besarnya potensi pulau tersebut. Ia juga menyebutkan bahwa dirinya telah beberapa kali berkunjung ke Lae-lae.

“Saya sangat menikmati makanan di Lae-lae, luar biasa,” ujarnya.

Baca Juga : Indira Yusuf Ismail Buka Jambore HKG ke-52 TP PKK Kota Makassar

Indira berharap Pulau Lae-lae dapat berkembang menjadi tujuan wisata favorit bagi warga Makassar maupun wisatawan dari luar daerah.

Ia menekankan pentingnya kerja sama masyarakat dalam mengembangkan potensi pulau ini, yang diyakini bisa meningkatkan taraf hidup warga melalui sektor pariwisata.

“Lae-lae harus menjadi destinasi yang mengesankan. Warga harus kompak karena pulau ini punya banyak sumber daya, termasuk hasil laut yang lezat dan fasilitas seperti masjid. Masih banyak yang bisa kita kembangkan,” tambahnya.

Baca Juga : Indira Yusuf Ismail Pastikan Pelayanan di Posyandu Dahlia IV Berjalan Optimal

Indira juga menyoroti keunggulan strategis Lae-lae sebagai pulau terdekat dari Kota Makassar, yang membuatnya memiliki daya tarik lebih.

Indira mendorong masyarakat Lae-lae untuk menyampaikan ide-ide kreatif guna mengembangkan keterampilan mereka.

Fokusnya adalah meningkatkan kemampuan dan pengetahuan warga agar mereka dapat terlibat langsung dalam memajukan pariwisata di pulau mereka.

“Kalau ada warga yang ingin belajar keterampilan seperti membatik atau memasak, kami siap mengadakan pelatihan dengan mengundang para ahli,” jelasnya.

Dalam jangka panjang, Indira berharap keterampilan ini akan membantu masyarakat Lae-lae menciptakan peluang usaha baru yang mampu mendongkrak kualitas hidup mereka.(*)

Comment