Netral.co.id, Makassar, – PT Telkomsel dan ZTE Makassar bekali skill para mahasiswa Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP), apalagi industri penyedia perangkat telekomunikasi terus berlomba-lomba untuk mengembangkan teknologi demi mencapai target dari sisi jumlah user ataupun teknologi yang digunakan.
Koordinator Prodi TRJT, Sirmayanti Ph.D, dalam kesempatan ini sangat berterimakasih atas support PT Telkomsel dan ZTE hadir bersama-sama dalam pendampingan pelatihan ini.
Menurut dia, sharing session ini bukan hanya sekedar belajar dan mengenal ilmu teorinya, tapi langsung diberikan praktek kerja dari para ahli-ahli yang sangat berpengalaman di dunia industri seluler, ungkap alumni S2-S3 Victoria Univeristy of Melbourne ini.
“Ada 10 tim pakar PT Telkomsel dan ZTE hadir bersama dalam pelatihan ini. Bahkan ZTE juga membawa 3 mitra lapangan sekaligus untuk memberikan praktek lapangan langsung dengan tools atau perangkat praktek yang sangat lengkap dan mutkahir,” ungkap Sirmayanti kepada awak media, Senin, 13 Mei 2024.
Pelatihan hari pertama fokus pada Drive/Walk Test dan lanjut pada Analysis RF menggunakan NEMO. Dengan jumlah peserta mahasiswa yang hadir sebanyak 24 orang, kemudian terbagi menjadi 4 tim dengan skenario praktek lapangan yang berbeda-beda.
Masing-masing tim dibimbing langsung oleh 2 orang tenaga DT/RFE mulai saat mengukuran DT lapangan serta analisis dan problem Solusi pada permasalahan seluler 2G dan 4G.
“Tiap kelompok diberikan 2 projek yang berbeda-beda dengan pengalaman praktek dan analisis yang detail dan sistematis,” katanya.
Baca Juga : Gelar Drive Test, PNUP Gandeng Telkomsel dan ZTE
Pada akhir pertemuan, tiap kelompok Tim memberikan persentasi pada projek masing-masing dan tentunya mendapatkan umpan balik dari pada expert yang hadir. Pelatihan hari kedua fokus pada Perancangan, Instalasi dan OA base station 4G & 5G.
Lebih jauh ia menjelaskan, sasaran pelatihan ini meliputi RF Planner dan Langkah-langkah basic Optim telco system seperti optim part rollout dan data KPI pada sistem seluler saat ini.
Para peserta dalam aktivitas projek ketiganya dibekali skil dengan metode Perancangan menggunakan perangkat lunak yang sering digunakan para expert Telkomsel dan ZTE dalam Perancangan LTE Network seperti design Solusi New Sites, New NE, Upgrade, dan sebagainya.
Sebagai pelengkap selama workhop ini, mahasiswa yang sedang kelaksanakan Project Based-Learning (PBL) pada Mata Kuliah Perancangan Jaringan Seluluer dan Rekayasa Teknologi Jaringan Telekomunikasi mendapat banyak umpan balik dan pembimbingan praktikal dan analisis langsung.
“Beberapa mahasiswa yang sedang dalam penyelesaian skripsi pada topik terkait, juga memperoleh masukan-masukan yang sangat baik terkait penyempurnaan analisis riset yang sedang dikerjakannya,” pungkasnya.
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang layanan PNUP dapat mengunjungi link atau klik www.poliupg.ac.id
Comment