Netral.co.id, Makassar –Dosen Teknik Kimia dan Penanggung Jawab Program Magang Mahasiswa Bersetifikat (PMMB) Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP), Yuliani HR mengaku, melalui pengujian kompetensi pada mahasiswa teknik kimia di skema pengoperasian peralatan destilasi sederhana.

Hal ini guna mempersiapkan mahasiswa PNUP dalam memasuki DUDI dengan slogan PNUP ahlinya vokasi maccaki tentu saja menyiapkan calon alumni ahli dibidangny sesuai profile program studi yang ada di PNUP.

Pencapain ini tentu saja hal yang terus dilakukan oleh semua jurusan dan salah satunya melalui pengujian kepada calon alumni 2023 berupa Ujian Kompetensi (UJIKOM).

Skema TUK teknik kimia pada skema pengoperasi peralatan destilasi sederhana, Rabu 2 Agustus 2023 melaksanakan UJIKOM kepada 46 Mahasiswa yang melibatkan 12 asesor teknik kimia.

Yuliani HR selaku asesor mengaku, pada ujian kompetensi ini, asesi (mahasiswa yang diuji) sistem pengujian berupa (1) praktek & observasi yakni pengoperasian peralatan destilasi sederhana, penentuan suhu.

Volume umpan dan produk yang dikonversi ke massa, penentuan berat jenis (bj), persen (%) serta penegcekan peralatan dan penggunaan Alat pelindung Diri (APD). Pengujian lain berupa (2) tes tertulis dan (3) interview untuk memastikan jika masih ada yang belum jelas saja dari jawaban mahasiswa.

Baca Juga : Kampus PNUP Dampingi Pelaku IKM Jiwa Raga di Gowa

“Hasil pengujian ini asesor akan memberikan rekomendasi berupa Kompeten atau belum Kompeten, tentu saja ini tergantung kemampuan asesi menyakinkan asesor pada setiap jawaban selama proses UJIKOM,” ungkap Yuliani HR, Kamis 3 Agustus 2023.

Menurut Yuliani HR, PMMB mahasiswa ini maupun alumni selain memiliki Ijazah dari pendidikan formal tentu sangat diperlukan Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI) Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI).

Industri memberikan apresiasi berupa perlakuan khusus kepada alumni yang memiliki SKPI, berupa sertifikasi kompetensi menggambarkan kemampuan calon karyawan tidak perlu lagi melakukan tes terkait materi tersebut.

“Adanya UJIKOM dan asesinya dinyatakan kompeten diharapkan akan berpengaruh kepada jumlah alumni PNUP terserap di Industri meningkat yang secara langsung berdampak pada akreditas perguruan tinggi,” lanjutnya.

Sementara itu, Ketua TUK teknik kimia, Rahmia mengaku, peserta UJIKOM ini terdiri dari calon alumni D4 Teknologi Kimia Industri (TKI) sebanyak 16 mahasiswa dan mahasiswa tingkat akhir D3 Analisis Kimia (AKIM) 30 orang.

Ia menjelaskan, UJIKOM pengoperasian peralatan destilasi sederhana ini, merupakan pengujian kemampuan dasar dalam proses pemisahan yang di Industri ini bagian akhir dari suatu proses sebelum produk dikemas dan dipasarkan purifikasi produk.

“Ini bertujuan menyiapkan produk sesuaI dengan kebutuhan konsumen (pasar). Seorang Teknik Kimia tidak hanya berpikir produk terbaik tetapi ahrus berpikir bagaimana produk ini memenuhi kebutuhan pasar dan omsetnya meningkat,” tutupnya.