Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)

Jakarta, Netral.co.id – Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menyambut positif keakraban yang terjalin antara para tokoh bangsa. Ia menilai hubungan baik di antara pemimpin nasional akan memberikan dampak positif bagi persatuan dan stabilitas politik di Indonesia.

Hal ini disampaikan AHY saat menghadiri acara open house yang digelar Ketua MPR RI Ahmad Muzani di Komplek Widya Chandra, Jakarta, Rabu (2/4/2025).

Namun, terkait wacana pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, AHY mengaku belum mendapatkan informasi lebih lanjut.

“Belum, belum tahu saya,” ujar AHY ketika ditanya mengenai rencana pertemuan tersebut.

Ia kemudian menyinggung pertemuan antara ayahnya, Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dengan Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri open house di Istana Merdeka pada hari pertama Idulfitri, Senin (31/3/2025).

“Pak SBY dan Pak Prabowo sempat bersilaturahmi di hari pertama Lebaran setelah salat Id, dalam acara open house di Istana,” tambahnya.

Menurut AHY, komunikasi yang harmonis antar-tokoh bangsa sangat penting untuk menjaga stabilitas nasional. Ia menilai momentum Lebaran dapat menjadi ajang rekonsiliasi dan mempererat hubungan politik.

“Saya rasa adem ya, jika para pemimpin kita bisa terus menjalin hubungan baik, terutama di hari bahagia seperti Lebaran ini. Saya yakin ini akan memberikan energi positif bagi semua pihak, termasuk bagi bangsa kita,” ungkap AHY.

Tak hanya pertemuan SBY dan Prabowo, silaturahmi politik juga terjadi dalam berbagai agenda halal bihalal. Ketua DPR RI Puan Maharani, misalnya, turut hadir dalam acara halal bihalal yang digelar Ketua MPR RI Ahmad Muzani di Jakarta.

Dalam kesempatan tersebut, Puan membahas berbagai isu, termasuk arus mudik Lebaran dan situasi politik nasional.

“Kami membahas bagaimana Lebaran berjalan dengan baik dan lancar. Kami juga berharap arus balik bisa berlangsung seperti yang kita harapkan,” ujar Puan.

Di sisi lain, sinyal kedekatan antara PDI Perjuangan dan pemerintahan Presiden Prabowo semakin menguat. Hal ini terlihat dari kunjungan putra Prabowo, Ragowo Hediprasetyo Djojohadikusumo alias Didit Hediprasetyo, ke kediaman Megawati Soekarnoputri pada hari pertama Lebaran.

Kehadiran Didit di kediaman Megawati dinilai sebagai bentuk silaturahmi yang menegaskan bahwa hubungan antara Prabowo dan Megawati tetap terjalin baik.

Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah menyebut, kunjungan tersebut menunjukkan bahwa hubungan kedua tokoh tetap harmonis meskipun dalam beberapa waktu terakhir terjadi dinamika politik.

“Ibu Mega berulang kali mengatakan bahwa hubungan pribadi antara beliau dan Pak Prabowo tetap baik sejak dulu hingga sekarang. Hal ini dibuktikan dengan silaturahmi Mas Didit ke kediaman Ibu Mega,” kata Basarah di Teuku Umar, Jakarta Pusat, Senin (31/3/2025).

Lebih lanjut, Basarah mengisyaratkan bahwa pertemuan antara Megawati dan Prabowo hanya tinggal menunggu waktu.

“Saya kira silaturahmi antara Ibu Mega dan Pak Prabowo hanya tinggal menunggu waktu. Mudah-mudahan persahabatan dan persaudaraan antara keluarga Pak Prabowo dan keluarga Ibu Mega akan terus berlanjut,” ujarnya.

Tak hanya itu, kedekatan Didit dengan Pinka, cucu Megawati yang juga putri Puan Maharani, juga menjadi sorotan. Basarah menyebut keduanya telah lama saling mengenal dan menjalin hubungan baik.

Sementara itu, mantan Gubernur DKI Jakarta yang juga kader PDIP, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), mengaku memiliki hubungan baik dengan Didit.

“Saya sempat ngobrol dengan Mas Didit. Kebetulan dia teman adik saya, teman dekat juga,” ungkap Ahok usai menghadiri acara di kediaman Megawati.

Kedekatan yang terjalin di antara para tokoh politik ini menandakan bahwa dinamika politik nasional terus bergerak ke arah yang lebih kondusif.

Meski terdapat perbedaan pandangan di berbagai isu, komunikasi dan silaturahmi tetap menjadi jembatan untuk menjaga stabilitas dan persatuan nasional.