Bantaeng, Netral.co.id – Ketua Tim Penggerak PKK (TP PKK) Kabupaten Bantaeng, Gunya Paramasukhaputri, mengapresiasi kenyamanan dan fasilitas yang tersedia di Perpustakaan Daerah Bantaeng. Kunjungan ini dilakukan pada Jumat (14/3/2025) sebagai bagian dari upaya mendukung penguatan literasi di daerah tersebut.

Dalam kunjungan tersebut, Gunya yang juga menjabat sebagai Bunda Literasi Kabupaten Bantaeng, menilai bahwa perpustakaan ini memberikan lingkungan belajar yang nyaman, terutama bagi anak-anak.

“Gedungnya bagus dan sangat bermanfaat bagi masyarakat, tidak hanya bagi pelajar, tetapi juga masyarakat umum. Ruang komputernya nyaman, referensi bukunya cukup lengkap, serta memiliki aula yang fungsional. Semua lembaga dan instansi bisa menggunakannya, sehingga anak-anak bisa belajar dengan tenang dan nyaman,” ujarnya.

Perpustakaan Daerah Bantaeng, yang dikenal dengan nama Perpustakaan Butta Toa, baru saja diresmikan pada peringatan Hari Jadi Bantaeng ke-770 pada 7 Desember 2024 lalu.

Sinergi Penguatan Budaya Literasi

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Bidang Penyelenggaraan Perpustakaan, Suarsi, SE, ST, MM, menyampaikan bahwa kunjungan ini menjadi momentum untuk membangun kerja sama yang lebih erat dalam penguatan budaya literasi di masyarakat.

Baca Juga : Gunya Paramasukhaputri Resmi Dilantik sebagai Ketua TP PKK dan Dekranasda Bantaeng

“Kami berharap kunjungan ini dapat menjadi langkah awal dalam sinergi antara Bunda Literasi dan Perpustakaan Daerah dalam membangun budaya literasi yang kuat,” katanya.

Turut mendampingi dalam kunjungan ini, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Bantaeng, Syamsir, S.Ip, beserta istri, Isnawati Syamsir.

Pada waktu yang bersamaan, siswa-siswi SD Inpres Mangngarabbe juga mengadakan kunjungan Wisata Buku ke perpustakaan tersebut.

Kedatangan mereka didampingi oleh Kepala Sekolah Hj. Rosdiana Mustamin, S.Pd, serta guru pendamping Fatmawati Achmad, S.Pd, dan Irma.

Momen ini pun dimanfaatkan oleh Gunya Paramasukhaputri untuk menyapa langsung para siswa dan memberikan motivasi dalam meningkatkan minat baca mereka.

Dengan adanya kunjungan ini, diharapkan Perpustakaan Butta Toa dapat semakin dikenal dan dimanfaatkan oleh masyarakat, khususnya dalam mendukung pengembangan budaya literasi di Kabupaten Bantaeng.