Kaltara Masuk 10 Besar Inflasi Terendah, Gubernur Ikuti Rakor HBKN

Netral.co.id

Gubernur Kaltara, Zainal A Paliwang saat bersama jajarang Gubernur se-Indonesia, di Hotel Indonesia Kempinski Jakarta. Dok Netral.co.id

Netral.co.id, Jakarta, – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), H. Zainal A Paliwang, ikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengamanan Pasokan dan Harga Pangan Jelang Puasa dan Idulfitri 1445 Hijriah di Hotel Indonesia Kempinski Jakarta, Senin 4 Maret 2024. Rakor dipimpin langsung Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian.

Mendagri Tito memerintahkan seluruh gubernur untuk dapat segera melakukan tindakan dalam pengendalian harga pangan yang kerap mengalami kenaikan cukup signifikan menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) bulan puasa hingga hari raya Idulfitri 1445 Hijriyah.

“Buat kepala daerah, kami minta setelah Rakor ini dan kembali ke daerah, para gubernur bisa rapat untuk mengendalikan inflasi di daerah masing-masing sesuai dengan permasalahan masing-masing di wilayah,” ujarnya.

Ia menyatakan, terdapat beberapa komoditas pangan yang sudah mengalami kenaikan harga secara nasional seperti beras, cabai merah, dan telur ayam ras. Hingga perlu dilakukan segera langkah antisipasi supaya nantinya daya beli masyarakat dapat terjangkau khususnya di bulan puasa.

“Jangan lupa melakukan terus pemantauan harga dan stok untuk memastikan kebutuhan tersedia, jadi harga dipantau di pasar-pasar stok juga dicek di Bulog punya pemerintah maupun di pedagang-pedagang besar agar kita paham betul perkembangan harga dan dinamika stok yang ada,” jelasnya.

Baca Juga : Gubernur Kaltara Ajak Notaris Berpartisipasi dalam Pembangunan

Mendagri Tito menyampaikan bahwa saat ini perkembangan inflasi year on year (y-o-y) Februari 2024 terhadap Januari 2024 secara nasional adalah 2,75 persen. Sedangkan kondisi inflasi tingkat provinsi (y-o-y) bulan Februari 2024, Provinsi Kaltara masuk dalam jajaran 10 besar tingkat inflasi terendah dengan 2,33 persen.

“Mumpung hari ini ada bapak-bapak gubernur yang hadir, kita rapat dalam rangka menghadapi HBKN yaitu Ramadhan dan juga Hari Raya nantinya. Seperti biasa, pasti akan ada perubahan pola konsumsi pada masyarakat, ada hal yang perlu kita antisipasi di tingkat pusat kita melakukan langkah-langkah dan bisa bergulir ke daerah-daerah,” beber Tito.

Rakor yang dilaksanakan Badan Pangan Nasional (Bapanas) ini melibatkan lintas kementerian, lembaga, gubernur se-Indonesia serta pengusaha dan asosiasi dibidang pangan untuk mewujudkan pangan yang terjangkau bagi masyarakat menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Idulfitri 1445 Hijriah.

Comment