Jepang, Netral.co.id – Dosen Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan (Polipangkep), Gusni Sushanti, S.T., M.T., kembali mengharumkan nama institusi lewat torehan prestasi internasional.

Gusni, yang saat ini tengah menempuh studi doktoral di Graduate School of Advanced Science and Engineering, Hiroshima University, Jepang, meraih penghargaan Student Award dari kampus bergengsi tersebut pada 3 April 2025.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Presiden Hiroshima University, Prof. Mitsuo Ochi, dalam seremoni resmi Hiroshima University Entrance Ceremony 2025, sebagai bentuk apresiasi atas capaian akademik Gusni selama tahun 2024.

Selama setahun terakhir, Gusni berhasil menerbitkan tiga artikel ilmiah di jurnal bereputasi internasional dan meraih penghargaan Excellent Poster Presentation dalam ajang Hiroshima University Poster Exhibition 2024.

Prestasi ini mendapat pujian dari para akademisi Jepang. Prof. Toshinori Tsuru, dosen pembimbing Gusni, bersama Prof. Masakoto Kanezashi, Kepala Laboratorium Separation Technology, menyampaikan bahwa Gusni menunjukkan dedikasi luar biasa dalam riset serta komitmen belajar yang tinggi sepanjang masa studinya.

Baca Juga : Konsorsium PTPPV Sultanbatara Undang OPD Pemprov Sulsel Brainstorming : Kelola Isu dan Tantangan Potensi Daerah

“Ini adalah anugerah yang luar biasa dan menjadi penyemangat bagi saya untuk terus belajar, meneliti, dan membawa nama baik Polipangkep di tingkat global,” ujar Gusni.

Proses seleksi Student Award dilakukan secara ketat, dimulai dari tingkat fakultas, dalam hal ini Graduate School of Advanced Science and Engineering, hingga ke tingkat universitas.

Sebelum melanjutkan studi doktoralnya, Gusni menjabat sebagai Koordinator Bidang Kerja Sama di Polipangkep dan memiliki rekam jejak yang kuat dalam membangun kemitraan nasional maupun internasional.

Prestasi ini pun disambut bangga oleh pihak kampus. Pembantu Direktur III Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama Polipangkep, Nur Rahmawaty Arma, M.Sc., Ph.D., menyampaikan apresiasi atas dedikasi Gusni yang tetap konsisten berprestasi, baik saat bertugas maupun selama masa studi.

“Bu Gusni adalah dosen teladan kami. Tak hanya berprestasi saat menjabat sebagai Koordinator Kerja Sama, tapi juga terus menunjukkan kualitas akademiknya di kancah internasional. Ini membanggakan bagi Polipangkep,” ungkap Arma.

Capaian ini diharapkan dapat memotivasi seluruh dosen dan mahasiswa Polipangkep untuk terus berinovasi dan menorehkan prestasi di berbagai level, baik nasional maupun internasional.