Netral.co.id, Luwu Utara, – Bupati Kabupaten Luwu Utara, Indah Putri Indriani sebut data Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) akan menjadi acuan untuk konsultasi publik.

Regsosek dimaksudkan atau menunjukkan upaya pemerintah dalam penyediaan berbasis data perlindungan sosial yang lebih baik.

Mengingat, beberapa waktu terakhir ini cukup banyak data yang digunakan hampir semua lembaga kementerian, bahkan pemerintah daerah melakukan pendataan termasuk di Luwu Utara sendiri.

Menurut Indah, kegiatan Regsosek ini tidak berhenti pada kegiatan pendataan yang akan dilakukan pada tanggal 15 oktober sampai 14 November tahun 2022, tapi tahun 2023 akan ditindaklanjuti dengan forum konsultasi publik.

“Jadi data yang dihasilkan akan menjadi bahan baku bagi forum konsultasi publik, dengan melibatkan perwakilan seluruh pemangku kepentingan yang ada di desa,” ungkap Indah saat melepas peserta Regsosek, Senin 17 Oktober 2022.

Pihaknya, sering sampaikan bahwa kualitas data tidak hanya ditentukan oleh yang di data, tapi juga ditentukan oleh yang mendata. Apalagi, regsosek ini sasarannya adalah keluarga, jadi semua keluarga yang ada di Kabupaten Luwu Utara akan di data.

“Oleh karena itu melalui kesempatan ini saya meminta kepada teman-teman, semua jajaran aparat sipil negara baik ASN maupun P3K untuk betul- betul dapat memberikan atau menerima pendata,” katanya.

Indah berharap, data ini yang dihasilkan pertama kita pastikan betul-betul berkualitas, dengan mendorong seluruh pemangku kepentingan jajaran pemerintahan, mulai dari tingkat kabupaten sampai ke tingkat RT/RW itu mengambil peran penting di dalam pelaksanaan pendataan.

“Kedepan ini akan menjadi data tunggal untuk mewujudkan satu data, membangun negeri yang dapat digunakan antara lain, untuk program perlindungan sosial dan pemberdayaan masyarakat,” tuturnya.

Untuk itu Indah mengingat, pentingnya pendataan ini. Ia mengajak kepada bapak ibu saudara-saudara khususnya para pendata untuk betul-betul melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya penuh tanggung jawab.

“Disiplin jujur dan berdedikasi tentu saja kita berharap dapat dilaksanakan sesuai dengan SOP yang ada, yang mengacu pada jadwal yang telah ditetapkan. Intinya kita ingin betul-betul kualitas data itu dapat kita wujudkan,” harap Indah.

Sementara terkait fasilitas kendaraan yang diberikan kiranya dapat meningkatkan kualitas pelayanan, khususnya kualitas pelayanan disektor kesehatan. Ini hanya alat untuk meningkatkan kinerja pelayanan yang terpenting adalah dedikasi dari kita semua di dalam pelaksanaan tugas.

Pada kegiatan tersebut di lakukan penyerahan kendaraan operasional kepada 7 Puskesmas, di Kabupaten Luwu Utara yaitu dua unit mobil kepada Puskesmas Sabbang dan Puskesmas Sukamaju, dan 5 Buah Unit Motor kepada puskesmas Lara, Puskesmas Seko, Puskesmas Rampi, Puskesmas Limbong dan Puskesmas Bone-bone.