Netral.co.id, Malili, – Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Luwu Timur, menggandeng Forum Kerukunan Umat Beragama setempat untuk menciptakan penyelenggaraan Pemilu 2024 yang berintegritas.
Ketua Bawaslu Kabupaten Luwu Timur Rachman Atja di Malili, Kamis (21/7/2022) mengatakan FKUB beranggotakan perwakilan dari tokoh-tokoh agama di Malili memiliki peran strategis untuk menyampaikan praktik demokrasi yang bersih dan jujur.
“Pemuka agama merupakan tokoh masyarakat yang suaranya, biasanya, didengar masyarakat. Bawaslu Lutim berterima kasih kepada FKUB yang turut menciptakan pemilu yang berintegritas,” kata Rachman Atja yang didampingi Anggotanya masing-masing Sukmawati Suaib dan Zaenal Arifin
Untuk itu, ia berharap nantinya pemuka agama turut memberikan pemahaman-pemahaman yang benar terkait pengawasan pemilu.
“Dengan cara itu, pelanggaran dalam Pemilu 2024 khususnya di Kabupaten Luwu Timurbakan dikurangi,” ujar Rachman.
Bawaslu Kabupaten Luwu Timur menggandeng FKUB setempat dituangkan dalam komitmen kerja sama dua lembaga tersebut dalam nota kesepahaman bersama.
Baca Juga : Bawaslu Sulsel Gelar Rakor Sengketa Pemilu di Selayar
Salah satu poin dalam ruang lingkup MoU tersebut adalah sosialisasi kepada pemuka agama dan organisasi masyarakat keagamaan berkaitan tentang pengawasan partisipatif pemilu.
“Harapannya, pemuka agama nantinya bisa ikut menyosialisasikan pengawasan pemilu kepada masyarakat,” kata Rachman Atja.
Sementara itu, Ketua FKUB Kabupaten Luwu Timur Ardias B mengatakan FKUB akan berusaha untuk ikut menciptakan suasana pemilu yang kondusif dan damai.
Saat menjelang pelaksanaan pemilu, sering kali muncul berbagai isu yang bisa menciptakan kondisi hangat di masyarakat, salah satunya adalah terkait permasalahan dengan latar belakang agama.
Comment