Makassar, Netral.co.id — Kegiatan Panen Raya Berdikari di bawah kepemimpinan Dr. Ir. Isminarti, S.T., M.T. kembali melanjutkan agenda koordinasi strategis melalui pertemuan resmi dengan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan, Dr. M. Ilyas, S.T., M.Sc. Pertemuan ini bertujuan memperkuat kolaborasi riset lintas unsur pentahelix guna mendorong inovasi yang relevan dengan kebutuhan pembangunan daerah.
Dalam arahannya, Dr. Ilyas menegaskan bahwa inovasi harus lahir dari persoalan riil di daerah, bukan sebatas pengembangan teknologi tanpa pijakan lapangan. Ia juga menyoroti empat arah kebijakan riset nasional sebagaimana disampaikan Ketua BRIN, Prof. Dr. Arif Satria, S.P., M.Si., yaitu penguatan Science Technopark (STP), percepatan hilirisasi invensi, kolaborasi lintas kementerian/lembaga, serta peran BRIN sebagai jembatan sinkronisasi program.
Kepala Dinas meminta agar forum diskusi pentahelix segera dibentuk dengan melibatkan unsur akademisi, pemerintah, industri, komunitas, dan media. Ia juga mendorong dilakukannya audiensi berjenjang dengan Bappelitbanda hingga Gubernur Sulsel agar inovasi perguruan tinggi yang relevan dapat segera diimplementasikan melalui pemetaan sumber daya dan kebutuhan daerah.
Pertemuan tersebut turut dihadiri pimpinan berbagai perguruan tinggi vokasi. Direktur Politeknik Bosowa, Dr. Ir. Ahmad Yauri Yunus, mengusulkan penyusunan MoU dengan Dinas Kelautan dan Perikanan sebagai dasar komunikasi dan koordinasi program.
Sementara itu, Direktur Politeknik Indonesia, Dr. Rakhmad Armus, memaparkan sejumlah inovasi kampus, mulai dari riset microalgae, pembiakan udang vaname, hingga teknologi relevan lainnya.
Perwakilan dari Politeknik Pertanian Negeri Pangkep, Politeknik Negeri Ujung Pandang, serta Ketua Tim Riset Berdikari Semesta juga memberikan pandangan mengenai peluang kolaborasi dan penguatan inovasi daerah.
Pertemuan ini menegaskan komitmen bersama untuk membangun jejaring kolaboratif yang lebih solid, menghubungkan kekuatan riset kampus dengan kebutuhan sektor kelautan dan perikanan. Melalui sinergi pentahelix, berbagai inovasi strategis diharapkan dapat mendorong kesejahteraan masyarakat pesisir dan mendukung pembangunan Sulawesi Selatan secara berkelanjutan.

Comment