Bantaeng, Netral.co.id – Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy (Uji Nurdin) mendorong peningkatan budaya literasi pada pelajar wajib melekat sejak dini.

Hal ini merupakan bukti kepedulian Bupati Uji Nurdin dengan pendidikan literasi pada anak-anak.

Bupati Uji Nurdin menekankan hal itu saat menutup Festival Literasi Library Pop Up Fest, di Halaman Perpustakaan Umum Daerah Buttatoa, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Bantaeng, Sabtu malam, 25 Oktober 2025.

Kepala daerah yang akrab disapa Uji Nurdin ini berkomitmen, dirinya siap menambah anggaran Dinas Perpustakaan demi terciptanya pendidikan atau budaya literasi di Kabupaten Bantaeng.

“Kita tahu sendiri, pemerintah pusat memotong hampir semua anggaran kita. Namun untuk literasi, kita tidak akan potong, malah kita tambah, demi terciptanya budaya literasi pada anak kita,” ungkap Uji Nurdin.

Kepala daerah termuda di Sulsel ini menilai, literasi sejak dini pada anak sangat penting. Mengingat, keterampilan menulis dan membaca akan melahirkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul nantinya.

“Literasi ini sangat penting, karena kita akan melahirkan generasi yang cerdas dan unggul. Kita lihat penamipilan anak-anak kita tadi luar biasa bagusnya.

Sehingga wadah seperti ini kita harus sering laksanakan untuk melatih bakat-bakat anak kita,” lanjut Uji Nurdin.

Diketahui, Festival Literasi Library Pop Up Fest digelar selama tiga hari, Kamis – Sabtu, 23 – 25 Oktober 2025.

Selama tiga hari pelaksanaan festival ini menghadirkan berbagai rangkaian acara menarik, diantaranya Pameran Karya Literasi yang penuh inspirasi

Gelar Wicara Literasi dengan pembicara inspiratif, Penampilan Karya Literasi yang menghibur, serta kegiatan sosial seperti Bazar Murah, Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Donor Darah, dan UMKM.

Kegiatan ini turut dihadiri Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bantaeng sekaligus Bunda Literasi, Gunya Paramasukhaputri.