Makassar, Netral.co.id – Pemerintah Kota Makassar memastikan penataan kawasan Anjungan Pantai Losari tidak akan mematikan aktivitas pedagang kaki lima (PKL).

Sebanyak ±70 pedagang yang sebelumnya berjualan di Losari akan direlokasi ke lokasi alternatif yang dinilai lebih layak dan aman.

Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin (Appi) menegaskan, langkah ini diambil untuk menciptakan ruang publik yang lebih tertib dan nyaman bagi warga.

“Para pedagang tidak perlu khawatir. Pemkot menyiapkan lokasi alternatif, salah satunya area Car Free Day (CFD) Boulevard Panakkukang yang sudah diperluas,” ujarnya, Appi Minggu 14 September 2025.

Selain Boulevard Panakkukang, pemerintah juga tengah berkoordinasi untuk membuka titik alternatif lainnya.

Lokasi yang disiapkan antara lain Jalan Doktor Leimena untuk CFD, serta kawasan taman segitiga Patung Gajah menuju Center Point of Indonesia (CPI).

Pemkot menekankan, relokasi ini dirancang agar roda ekonomi tetap berputar di tengah penataan kawasan.

Dengan skema tersebut, para pelaku UMKM tetap bisa berjualan, sementara ikon wisata Losari semakin tertata.

“Ke depan, setelah penataan Karebosi rampung, pusat interaksi warga dan lapak UMKM akan dipindahkan ke area yang lebih representatif,” imbuhnya.

Penataan Losari menjadi bagian dari upaya Pemkot Makassar dalam menghadirkan ruang publik yang lebih ramah dan nyaman.

Kebijakan ini juga sejalan dengan program penataan kota yang menekankan keseimbangan antara ruang terbuka, aktivitas sosial, dan keberlangsungan UMKM lokal.