Netral.co.id, Parepare – Wali Kota Parepare, H.M Taufan Pawe hadiri acara peletakan batu pertama pembanguna Masjid An Nash UPTD SMPN 2 Kota Parepare, di pelataran SMPN 2 Parepare, Selasa, 18 Kuli 2023.
Hadir juga Ketua Dewan Pembina Majelis Anak Sholeh Kota Parepare, Erna Rasyid Taufan, Kepala UPTD SMPN 2 Parepare, Nasriah, Wakil Ketua DPRD Parepare, Tasmin Hamid serta Manager CSR, Abbas.
Pembangunan mesjid UPTD SMPN 2 Parepare ini di inisiasi guru dan staff berserta anak murid, karena selama ini tempat untuk beribadah berjamaah sering memamfaatkan aula sekolah.
Kepala UPTD SMPN 2 Parepare, Nasriah mengaku, adanya inisiatif pembangunan mesjid ini diawali dari kegelisahan para guru yang melihat anak-anak murid, guru dan staff sholat, tempatnya di aula sekolah.
“Di Aula Sekolah kami jadikan tempat beribadah menunaikan sholat. Jadi kami berinisiatif untuk membuat gerakan untuk terciptanya wadah atau mesjid di SMPN 2 Parepare ini,” ungkap Nasriah.
“Maka dari itu kami membuat program yang namanya, Berseri-Seri (bersedakah seribu rupiah setiap hari. 500 Ribu setiap hari). Program ini dimulai pada januari 2023. Dan Alhamdulillah Maret sudah terkumpul 60 Jt,” urainya.
Ia pun menjelaskan dalam pembangunan mesjid ini juga di bantu pengurus Ika SMPN 2 Parepare, Direktur PT. Semen Tonasa dengan memberikan 1.000 sak semen.
“Serta juga bantuan tehel, batu bata, dan lainnya. Adapula bantuan dari orang tua atau wali siswa yang bersedekah,” tuturnya.
Sementara itu, Wali Kota Parepare, Taufan Pawe mengaku, mesjid ini secepatnya akan terbangun. Mesjid itu tanggung jawab tata kelola pemerintah, ada mekanisme dan aturannya.
“Secara karakteristik Kepala Kantor Kementerian Agama, mesjid yang ada di halaman sekolah SMPN 2 ini, punya makna yang sangat luar biasa, bukan sekedar dibangun seperti ini. Karna dia berada dihalaman sekolah, maka kita harus memaknai bahwa ini adalah bahagian dari pendidikan karakter,” jelasnya.
Menurut dia, pendidikan karakter tersebut yaitu kedisiplinan, menghargai waktu tentang agama. Seperti di Jepang yang menjaga kedisiplinan dalam hidupnya, dan yang sebenarnya itulah Islam dalam kesehariannya.
“Saya berterima kasih kepada Kepala UPTD SMPN 2 Parepare ini yang berinisiasi secara kolektif untuk memikirkan bahwa ini adalah sebuah simbol peradaban. Tentunya kita tidak ingin anak kita cerdas secara keilmuan,” kata Wali Kota Parepare dua periode itu.
“Tetapi kita juga ingin anak kita cerdas secara emosional, mengelola batinnya, mengenal Tuhannya, menghayati ajaran agamanya. Jadi olehnya itu saya mengajak untuk mari kita hidupkan dan tumbuh kembangkan majelis anak sholeh, karna dengan eksistensi majelis anak sholeh ini kita bisa menumbuhkan pendidikan karakter kepada anak kita,” serunya.
Ketua Dewan Pembinan Majelis Anak Sholeh, Erna Rasyid Taufan menjabarkan majelis anak sholeh saya inisiasi untuk diterapkan di masyarakat sesuai dengan tujuannya yaitu mendidik anak untuk memperdalam agama, mengelola batin, dan karakter.
Menurut dia majelis anak sholeh di Parepare ini kerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Alhamdulillah masih tetap eksis di permukaan masyarakat.
“Jadi setiap hari Jumat juga anak-anak kita menampilkan dan mempersembahkan religiusnya, seperti, mengaji muratal, menyanyi lagu religius,” kata Erna Rasyid Taufan.
“Dan saya ingat juga waktu ada anak yang menyanyi lagu ibu, dan saya terketuk menangis, saya ingat anak saya masih kecil dan saya berjuang di Parepare untuk masyarakat,” tutup Ketua TP PKK Parepare itu.
Comment