Maros, Netral.co.id – Taman Wisata Alam Bantimurung di Kabupaten Maros terus menjadi destinasi favorit keluarga di Sulawesi Selatan, khususnya sebagai tempat wisata anak yang memadukan edukasi dan rekreasi alam.

Selama libur sekolah April 2025, tercatat lebih dari 35.000 pengunjung memadati kawasan ini, dengan mayoritas datang bersama anak-anak.

Bantimurung dikenal dengan air terjun megah, gua kapur, serta Taman Kupu-kupu, yang menjadi pusat konservasi dan edukasi tentang keanekaragaman serangga.

Anak-anak dapat menyaksikan langsung proses metamorfosis kupu-kupu dan belajar pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem.

“Anak saya jadi lebih peduli pada alam setelah kunjungan ke sini. Ia bahkan tertarik memelihara tanaman di rumah,” ujar Mulyani, wisatawan asal Makassar, saat ditemui belum lama ini.

Baca Juga : Ragam Destinasi Wisata Anak Sulawesi Selatan, Seru dan Edukatif

Menurut Kepala Dinas Pariwisata Sulsel, Muhammad Arafah, pemerintah daerah telah mengalokasikan anggaran Rp5 miliar untuk pengembangan fasilitas edukasi anak di kawasan Bantimurung tahun ini.

“Kami ingin menjadikan Bantimurung sebagai destinasi edukatif berkelas nasional, terutama untuk wisata keluarga,” katanya.

Fasilitas tambahan yang sedang dibangun termasuk taman bermain interaktif, jalur edukasi alam, serta ruang belajar terbuka untuk anak-anak PAUD dan SD.

Upaya ini juga melibatkan kerja sama dengan akademisi dari Universitas Hasanuddin dan komunitas lingkungan setempat.

Dengan perpaduan alam yang asri, sarana edukatif, serta peningkatan infrastruktur, Taman Wisata Bantimurung diproyeksikan akan menarik lebih dari 250.000 pengunjung anak dan keluarga sepanjang 2025.