Pemkot Makassar Targetkan 1.000 Lorong Wisata Tiap Tahun

Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi

Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi saat rakor persiapan lebaran. Foto Ist

MAKASSAR, – Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar menargetkan 1.000 lorong wisata dalam satu tahun, dari 5.000 lorong wisata berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

Dengan demikian, kata Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi akan ada pertumbuhan ekonomi baru lewat start up di lorong-lorong.

“Pokonya RPJMD realisasi 5 ribu lorong wisata jadi tiap tahunnya, ada seribu di dan ini hadir untuk membangkitkan ekonomi di tengah pandemi kita serta melahirkan startup lorong,” harap Fatmawati Rusdi melalui rilis yang diterima Netral.co.id.

Dalam rakor ini Fatmawati meminta seluruh SKPD pendamping yang bertanggung jawab pada wilayah masing masing untuk persiapan 1000 lorong, sudah kongkret.

“Jadi masalah dasar untuk lorong wisata baik itu lampu lorong, drainase, paving blok, tadi hadir kadis perhubungan dan PU, itu sudah menjawab secara tehnis, artinya jelas pelaksanaan sudah siap dan aksinya usa lebaran,” kata mantan anggota DPR RI itu.

Baca Juga: Jelang Ramadhan Danny Pomanto Tutup Tempat Hiburan Malam

Bahkan menurutnya, Kecamatan Panakukang telah siap melaunching Lorong Wisatanya saat H plus tiga setelah lebaran.

“Walaupun itu masih libur, tapi mereka sudah siap karena DPA dan anggarannya mereka sudah siapkan,” ujar Fatmawati saat rapat koordinasi lorong wisata diruang Sipakatau Lantai ll, Kamis 21 April 2022.

Ia juga meminta, Dinas Pemberdayaan Perempuan untuk bertanggung jawab terhadap 50 lorong dengan program Jagai Anakta, serta Pojok Asi.

“Pokoknya yang berhubungan dengan pemberdayaan perempuan dengan melihat potensi apa yang perlu dikembangkan serta apa permasalahan lorong dan apa yang harus dilakukannya,” tuturnya.

Fatma juga meminta setiap Kecamatan tiap minggu koordinasi dengan lurahnya untuk identifikasi lorong kemudian menclaster seperti apa supaya lorong jadi ikon.

“Sebelumnya kan sukses buat lorong garden, badan usaha lorong tentunya lorong wisata ini harus lebih baik kedepannya,” tutupnya.

Comment