Makassar, Netral.co.id – Dugaan kasus pelecehan seksual kembali mencoreng dunia pendidikan tinggi. Seorang dosen di Universitas Negeri Makassar (UNM) diduga melakukan pelecehan terhadap mahasiswa laki-laki di lingkungan kampus Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum (FISH).

Informasi ini diungkapkan oleh Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FISH UNM, Fikran Prawira, dalam aksi unjuk rasa bertajuk “Indonesia Gelap” yang digelar di Jalan AP Pettarani, Makassar, Rabu (19/2/2025) sore.

“Isu kekerasan seksual ini benar adanya dan terjadi di Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum. Pelakunya adalah salah satu oknum dosen yang diduga melecehkan mahasiswanya,” kata Fikran kepada wartawan.

Korban diketahui merupakan mahasiswa semester enam berinisial A, sementara dosen terduga pelaku berinisial K. Fikran mengungkapkan bahwa kasus ini telah berlangsung sejak Mei 2024, namun baru terungkap setelah korban berani angkat bicara.

“Korbannya laki-laki, dan pelakunya juga laki-laki. Ini pertama kali korban berani berbicara, tapi kami tidak menutup kemungkinan ada korban lain yang masih takut untuk melapor,” tambahnya.

Fikran juga mendesak pihak kampus untuk bersikap tegas dan segera mengusut kasus ini demi menjaga integritas lingkungan akademik yang aman dan bebas dari kekerasan seksual.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak Universitas Negeri Makassar belum memberikan keterangan resmi terkait dugaan pelecehan tersebut.

Kasus ini memunculkan kekhawatiran di kalangan mahasiswa dan masyarakat terkait perlindungan korban kekerasan seksual di lingkungan kampus, serta pentingnya mekanisme penanganan kasus serupa agar tidak terjadi kembali.