BULUKUMBA, – Komunitas Motor Bikers Custom Bulukumba dan Tarantula DS menemui Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kab. Bulukumba H.M Daud Kahal, Sabtu malam, 16 April 2022.

Dalam pertemuannya bersama Kadisparpora Bulukumba, ketua Umum Bikers Custom Bulukumba Andi Anton menyampaikan rencana kegiatan Pengukuhan Deklarasi Bikers Custom Bulukumba dan Ride To Camp.

Kegiatan yang direncanakan oleh pihaknya kata Andi Anton, akan menghadirkan komunitas motor klasik dan custom dari seluruh kabupaten/kota di Sulawesi Selatan yang rencananya akan di adakan di Kawasan Titik Nol Tanjung Bira.

“InsyaAllah nanti kita akan hadirkan komunitas motor klasik dan Custom, olehnya kami lakukan silaturahmi dan menyampaikan rencana kegiatan kami sama pak Kadis,” kata Andi Anton kepada media ini. Minggu, 17 April 2022.

Sementara itu, Ketua Umum Tarantula DS, Andi Ian yang tergabung dalam HB Racing Community, dia turut menyampaikan terkait Harapannya bersama komunitas dan pencinta balap motor agar Sirkuit permanen bisa dihadirkan di Bulukumba.

“Dengan adanya sirkuit parmanen nanti, bisa menjadi wadah bagi teman-teman serta adik-adik pencinta balap motor untuk menyalurkan bakatnya,” kata Andi Ian saat menyampaikan harapannya ke Kadisparpora Bulukumba.

Baca Juga: Ketua KONI Sulsel Tinjau Kesiapan Porprov di Bulukumba

Dengan adanya Sirkuit parmanent itu kata pengurus Karang Taruna Sulsel ini, aktivitas balap liar diluar sana yang saat ini marak terjadi bisa perlahan dihilangkan.

Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Daud Kahal, yang menerima para ketua komunitas Motor itu, dia mengapresiasi kegiatan Bikers Custom Bulukumba di Tanjung Bira.

Apalagi katanya, kegiatan tersebut turut mempromosikan wisata Bulukumba.

“Kami apresiasi kegiatan ini, karena mendukung promosi wisata Kabupaten Bulukumba,” cetus Daud Kahal.

Terkait sirkuit, Disparpora Bulukumba telah mengajukan proposal ke Kemenparekraf.

“Tentang sirkuit, kami bersama Bapak Bupati Bulukumba telah mengajukan Proposal terkait perencanaan ini ke Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) beberapa waktu lalu di Jakarta,” tandasnya.

Daud Kahal berharap, hal itu bisa terwujud, karena dapat menjadi salah satu program untuk meningkatkan sarana dan prasarana wisata serta olahraga di Tanjung Bira untuk semakin menarik kunjungan wisatawan.