Netral.co.id, Pangkep, – Kabupaten Pangkep, Barru, Bone dan Maros masuk dalam kawasan cagar Biosfer.

Kepala balai taman nasional Bantimurung-Bulusaraung, Yusak Magetan menjelasakan cagar Biosfer suatu ekosistem daratan, pesisir, laut atau kombinasi diantaranya yang diakui secara internasional yang masuk kerangka Man and Bisphere UNESCO.

Diusulkannya kabupaten Pangkep dan tiga kabupaten lainnya sebagai kawasan biosfer lanjut Yusak, karena adanya tiga zona inti. Pertama, kawasan taman nasional Bantimurung- Bulusaraung dan taman wisata Cani Sirenreng. Kedua, zona penyangga kawasan ekosistem esensial. Ketiga, zona transisi setiap daerah.

Terkait pengusulan empat daerah ini, Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung (TN Babul) melaksanakan sosialisasi dihadapan gubernur Sulsel, ketua DPRD Sulsel dan bupati empat daerah yang dilaksanakan di salah satu hotel di Makassar, Sabtu(17/9/22).

Sebelumya, telah dilakukan rapat penyusunan dokumen nominasi cagar biosfer dengan pihak terkait. Bertemu dengan gubernur serta empat bupati.

“Apabila sudah mendapatkan branding cagar biosfer, produk masyarakat akan ada logonya dan menjadi branding internasional,”jelasnya.

“Kami mengharapkan, kita akan mendapatkan branding cagar biosfer. Setelah sebelumnya kita sudah dapat Asean Heritage Park, Global Geopark Maros Pangkep,”tambahnya.

Baca Juga: Geopark Maros-Pangkep Masuk dalam UNESCO Global Geopark

Baca Juga: Halo Jiwa Indonesia Adakan Ruang Refleksi di Mandalle Pangkep