KAHMI Sulsel Serukan Konsep Madani untuk Wujudkan Nilai Kemanusiaan

Ketua Forum Dosen, Dr. Adi Suryadi Culla

Ketua Forum Dosen, Dr. Adi Suryadi Culla saat ceramah di acara buka puasa bersama dan peluncur rumah baru KAHMI Sulsel. Foto Ist

MAKASSAR, – Ketua Forum Dosen, Dr. Adi Suryadi Culla dalam ceramahnya menegaskan, untuk mewujudkan nilai kemanusiaan diperlukan spirit demokrasi dengan konsep Madani.

Sebab, demokrasi yang selama ini dikumandangkan Barat, tidak membawa banyak manfaat bagi tumbuh berkembangnya sistem pemerintahan di Indonesia.

Bahkan cenderung berseberangan dengan cita-cita Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), yang memberi ruang bagi masyarakat Madani.

Hal tersebut diungkapkan Dr. Adi Suryadi Culla dalam ceramahnya dihadapan Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Sulsel, Jumat 22 April 2022.

“Telah terjadi koptasi pada sendi-sendi kehidupan demokratis, justru oleh pemimpin yang lahir dari pilihan rakyat dengan cara demokrasi,” ujar Dr. Adi di hadapan ratusan kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Sulsel dan KAHMI, sebagai rangkaian kegiatan buka puasa bersama.

Konsepsi ideal negara demokrasi itu pernah dipraktekkan dan dicontohkan dalam ‘Negara Madinah’ sebagai spirit lahirnya konsep Madani. Pernyataan itu disampaikan langsung kepada Presidium KAHMI, untuk dijadikan bahan kajian sehingga dapat menjadi masukan bagi pemerintah.

Hadir HM. Roem presidium sebelumnya dan presidium baru Ni’matullah, Muhammad Natsir, Bachtiar Manadjeng, Fadriaty AS. Mustari Mustafa dan Muhammad Fauzi sebagai tuan rumah buka puasa KAHMI yang kedua itu.

Baca Juga:KAHMI Makassar Gelar Silaturahim dan Buka Puasa Bersama

Acara dirangkaikan dengan peluncuran Rumah KAHMI di bilangan Boulevard Panakkukang Mas Makassar itu menjadi ajang silaturahim melepas rindu alumni dan mahasiswa anggota HMI.

Pimpinan Umum Rakyat.news, Sabri juga terlihat hadir bersama Yusuf AR, dan jajaran aktifis KAHMI lainnya, diantaranya Natsar Desi, Marhamah Nadir, Sawedi Muhammad, Arfandi Idris, Mulawarman serta sejumlah tokoh KAHMI lainnya. Acara peluncuran Rumah KAHMI itu dipandu Sekretaris KAHMI Sulsel, Hidayat Muhallim.

Anggota KAHMI yang juga dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Universitas Indonesia Timur (UIT) Zulkarnain Hamson, saat dimintai tanggapannya terkait pernyataan dalam ceramah menjelang buka puasa itu, membenarkan analisis Dr. Adi S. Culla.

“Secara moral, spirit demokrasi yang ideal adalah konsepsi Madani, karena tidak mendikotomi kekuasan dan agama, sehingga kemanusiaan dan nilai ilahiah terwujud dengan paripurna,” ujar mantan Wakil Rektor (WR) IV UIT.

Baca Juga:PB HMI Sebut Gubernur Zulkieflimansyah Gagal Urus Hutan NTB

Buka puasa KAHMI memang menjadi sangat ditunggu-tunggu setelah pandemi Covid-19 mendera dunia hampir sepanjang 2020 dan 2021, dimana aktifitas masyarakat dengan kumpul bersama dibatasi oleh pemerintah.

Ketua Panitia Firdaus Deppu, disela-sela kegiatan terlihat bergembira dengan kehadiran tamundna undangan yang mencapai ratusan orang. Kursi yang disediakan panitia tidak mampu menampung keluarga besar HMI dan KAHMI, yang sudah berdatangan sejak pukul 17:00 WITA.

Pesan moral demokrasi yang dipaparkan Dr. Adi, diakhir ceramahnya memang dititipkan kepada Presidium KAHMI yang juga aktifis partai politik dan anggota legislatif baik pusat maupun daerah. Tulisan Opini Dr. Adi, yang menjadi bahan ceramahnya beredar luas di banyak grup WhatsApp setah dimuat di kolom opini Tribun Timur.

Comment