Jeneponto, Netral.co.id – Pemerintah Kabupaten Jeneponto terus menggaungkan budaya hidup bersih melalui program rutin bertajuk Gerakan Jumat Bersih.

Aksi ini digelar serentak setiap pekan di sejumlah titik wilayah, salah satunya di sekitar Kecamatan Binamu, Jumat, 14 Juni 2025.

Kegiatan ini melibatkan lintas elemen, mulai dari aparatur sipil negara (ASN), perangkat kecamatan dan kelurahan, hingga masyarakat umum.

Mereka bergotong royong membersihkan sampah, memangkas rumput liar, dan menata kembali area-area yang kerap luput dari perhatian kebersihan

Salah satu slogan yang mengiringi gerakan ini cukup menyentuh, “Mari jaga kebersihan kota. Jika tak mampu memungut, berusahalah tak membuang sembarangan.” Kalimat sederhana ini menjadi pengingat pentingnya tanggung jawab individu dalam menjaga lingkungan.

Gerakan ini bukan semata kegiatan seremonial. Kepala Kecamatan Binamu menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi bentuk edukasi kolektif sekaligus membangun kesadaran warga terhadap pentingnya ruang publik yang bersih dan sehat.

“Lingkungan bersih bukan hanya soal estetika, tetapi berkaitan langsung dengan kesehatan masyarakat dan citra kota. Karena itu, keterlibatan semua pihak menjadi kunci,” ujarnya.

Pemerintah daerah juga tengah menyiapkan sistem monitoring untuk mengevaluasi dampak dan konsistensi program ini di tingkat kelurahan dan desa.