Netral.co.id, Parepare – Untuk meningkatkan potensi zakat di Kota Parepare, Badan Amil Zakat (Baznas) menggagas program pengumpulan zakat yang akan dimasifkan pada bulan suci ramadan 1444 hijriah tahun 2023.

Ketua Baznas Kota Parepare, Saiful Amir menjelaskan, terdapat dua program yang akan dilaksanakan. dan untuk memasifkan pelaksanaannya kata dia, dilakukan sosialisasi yang dipusatkan di masing-masing kantor KUA tiap Kecamatan.

“Kegiatan hari ini kami lakukan di kantor KUA Kecamatan Bacukiki, ini juga merupakan bentuk silaturahmi dan jalin sinergitas dengan penyuluh zakat dan perhimpunan pengurus masjid,” jelasnya.

Saiful menerangkan, dua program gencar disosialisasikan itu diantaranya, membentuk Unit Pengumpulan Zakat (UPZ) di semua masjid -masjid, dan kedua membentuk UPZ disetiap kecamatan yang berbasis di KUA.

“Karena ramadan sebentar lagi masuk, maka kami Baznas melihat peranan masjid seperti tahun sebelumnya potensi zakat mencapai 60 persen,” ungkapnya.

Dari 60 persen zakat, kata Saiful, dapat terkumpul Rp 107 miliar dari 218 masjid di kota Parepare.

“Olehnya itu sangat penting membentuk struktur yang lengkap mulai dari tingkat kota, kecamatan, kelurahan dan masjid untuk mengatur terkumpulnya zakat,” terangnya.

Saiful berharap, kedua program ini dapat berjalan masif nantinya saat memasuki ramadan karen manfaatnya sangat besar.

“Kita bisa memberi manfaat baik kepada pemberdayaan ekonomi dan pemberdayaan keumatan,” paparnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Bacukiki, Taufiqur Rahman menyambut positif silaturahmi dan sinergitas tersebut.

“Memang kita pahami satu diantara delapan tugas pokok dan fungsi penyuluh di KUA salah satunya adalah zakat, diharapkan nantinya dapat melaksanakan program ini dengan baik bersama Baznas Parepare demi pembangunan keumatan,” harapnya.