Makassar, Netral.co.id – Kepala Bidang Komunikasi dan Hubungan Masyarakat (Humas) Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfo SP) Provinsi Sulawesi Selatan, Fitra, menerima kunjungan kerja Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Toraja Utara, Yopi Rante Maliku, di ruang kerjanya, Senin 6 Oktober 2025.

Kunjungan tersebut merupakan bagian dari agenda pengawasan DPRD Toraja Utara yang berfokus pada pengelolaan informasi publik, khususnya terkait pengembangan website pemerintah, pemanfaatan media sosial, serta strategi publikasi berita resmi instansi pemerintah.

Dalam pertemuan itu, Yopi Rante Maliku menyampaikan bahwa salah satu tantangan yang dihadapi Pemerintah Kabupaten Toraja Utara adalah masih perlunya optimalisasi pemanfaatan kanal resmi pemerintah, sehingga penyebaran informasi publik belum merata di masyarakat.

“Oleh karena itu, kami melakukan konsultasi langsung ke Diskominfo SP Sulsel yang kami nilai memiliki pengalaman lebih matang dalam pengelolaan komunikasi publik,” ujarnya.

Menanggapi hal tersebut, Fitra menekankan bahwa pengelolaan informasi publik saat ini tidak hanya sebatas penyampaian berita, melainkan juga upaya membangun kepercayaan publik melalui transparansi, kecepatan, dan keterbukaan data.

“Kami menyambut baik kedatangan DPRD Kabupaten Toraja Utara. Kehadiran ini menunjukkan perhatian besar terhadap penguatan komunikasi publik di daerah.

Di era digital, pemerintah daerah harus mampu mengelola website dan kanal media sosialnya secara profesional agar informasi yang diterima masyarakat lebih akurat, transparan, dan terpercaya,” ujar Fitra.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa strategi pemanfaatan media sosial di lingkungan pemerintah daerah perlu dilakukan secara terencana dan terukur.

Media sosial, katanya, bukan hanya berfungsi sebagai sarana publikasi, tetapi juga ruang dialog interaktif antara pemerintah dan masyarakat.

“Media sosial bukan hanya etalase informasi, melainkan juga ruang dialog. Karena itu, pengelolaan konten harus memperhatikan etika komunikasi publik, kebutuhan informasi masyarakat, serta menjaga citra positif pemerintah daerah,” jelasnya.

Fitra juga menegaskan bahwa Diskominfo SP Sulsel siap mendukung peningkatan kapasitas komunikasi publik di Kabupaten Toraja Utara.

“Kami berharap kunjungan kerja ini tidak berhenti pada tataran diskusi, tetapi dapat ditindaklanjuti dengan kolaborasi nyata. Penguatan komunikasi publik akan lebih efektif jika didukung oleh sinergi antar daerah,” pungkasnya.

Kunjungan kerja ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru bagi DPRD Kabupaten Toraja Utara dalam menjalankan fungsi pengawasan.

Terutama dalam mendukung pemerintah daerah mengembangkan sistem informasi publik yang lebih responsif, inklusif, dan ramah masyarakat.