Jakarta, Netral.co.id – Stabilnya kadar gula darah menjadi faktor krusial dalam menjaga kesehatan, bukan hanya bagi penderita diabetes, melainkan juga masyarakat umum.
Lonjakan gula darah yang tak terkontrol kerap menjadi pintu masuk bagi komplikasi serius mulai dari gangguan penglihatan, kerusakan ginjal, hingga penyakit jantung.
Salah satu cara paling sederhana untuk mencegahnya adalah dengan memilih minuman secara bijak. Pasalnya, satu porsi minuman bersoda bisa mengandung hingga 30-40 gram gula tambahan.
Angka ini nyaris menyentuh ambang batas konsumsi gula harian yang disarankan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), yakni maksimal 50 gram per hari.
Kebiasaan konsumsi minuman manis secara berlebihan telah terbukti meningkatkan risiko hiperglikemia dan diabetes melitus. Sebuah kasus yang sempat viral menyoroti hal tersebut.
Seorang pria Malaysia, Azlan, menceritakan bagaimana kegemarannya terhadap teh tarik dan minuman soda mengantarkannya pada amputasi kaki akibat komplikasi diabetes.
“Saya meminum teh tarik pagi, siang, malam. Juga rutin konsumsi minuman bersoda,” tutur Azlan dalam video TikTok yang menyita perhatian publik.
Sebagai alternatif yang lebih sehat dan aman, para ahli menyarankan lima jenis minuman berikut untuk membantu menjaga kadar glukosa tetap stabil:
- Kopi Hitam Tanpa Gula
Kopi hitam terbukti meningkatkan metabolisme tubuh dan menurunkan risiko diabetes tipe 2. “Konsumsi kopi hitam tanpa gula berkaitan dengan kontrol gula darah yang lebih baik,” ujar Erin Palinski-Wade, ahli gizi. Namun, asupan kafein disarankan tidak melebihi 400 mg per hari atau setara dengan 3–4 cangkir.
- Teh Hijau
Kaya akan katekin, senyawa antioksidan yang meningkatkan sensitivitas insulin, teh hijau menjadi pilihan aman bagi penderita pradiabetes. Delapan cangkir per hari masih dalam batas aman untuk orang dewasa, kecuali ibu hamil yang disarankan membatasi hingga enam cangkir.
- Jus Tomat Tanpa Gula Tambahan
Likopen, antioksidan dalam tomat, dikenal menurunkan kadar gula darah dan mencegah resistensi insulin. Namun, penting untuk memastikan tidak ada tambahan gula dalam sajian jus ini. Dua hingga tiga cangkir per hari sudah cukup memberi manfaat.
- Teh Hitam
Studi menunjukkan bahwa konsumsi teh hitam secara rutin—lebih dari satu cangkir per hari—dapat menurunkan risiko diabetes hingga 14 persen. Kandungan theaflavin di dalamnya juga berfungsi menghambat radikal bebas yang menyebabkan kerusakan sel.
- Air Putih
Minuman paling mendasar ini tetap menjadi yang paling penting. Air putih membantu menurunkan kadar gula darah, menjaga fungsi ginjal, dan mendukung metabolisme tubuh. Kemenkes RI menganjurkan konsumsi minimal dua liter per hari.
Pentingnya Membatasi Minuman Manis
Dokter spesialis penyakit dalam, dr. Andi Khomeini Takdir, menegaskan bahwa diabetes tidak serta-merta disebabkan oleh minuman manis saja. Namun, gaya hidup tidak sehat dan konsumsi gula berlebih dapat memperbesar risikonya.
“Pencegahan bisa dimulai dengan mengurangi konsumsi gula, rutin berolahraga, menjaga berat badan ideal, dan tidur yang cukup,” kata dr. Khomeini seperti dikutip dari Detik.
Meninggalkan kebiasaan minum soda bukan hanya langkah kecil, melainkan awal penting dalam menjaga kesehatan metabolik secara menyeluruh.
Comment