Netral.co.id, Luwu Utara – Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani menghimbau seluruh warga di Kecamatan Rongkong, Sabbang dan Masamba agar hati terhadap gerakan tanah atau longsor.

“Pemerintah daerah meminta kepada warga khususnya di Kecamatan Rongkong, kemudian Sabbang dan kecamatan Masamba wilayah pegunungan untuk mengantisipasi pergerakan tanah,” imbau Indah Putri Indriani, Kamis 12 Mei 2022.

Menurut Indah, kita ketahui di mana di dalam peta kerawanan bencana yang dikeluarkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) termasuk pemerintah daerah, itu telah menetapkan kecamatan yang disebutkan tadi adalah kecamatan dengan tingkat pergerakan tanah yang sangat tinggi.

“Karena itu untuk kiranya dapat dihimbau, dari pemerintah kecamatan sudah di instruksikan untuk SKPD teknis, dan pemerintah kecamatan desa untuk menyampaikan kepada masyarakat, untuk mengontrol pembukaan lahan bukan melarang tapi mengontrol pembukaan lahan,” jelasnya.

Baca Juga: Bupati Indah Putri Indriani Apresiasi 16 Orang Pensiun Lingkup Luwu Utara

Untuk itu, Indah meminta masyarakat akar menanam komoditi tanaman yang dapat mendukung tetahanan lahan. Yang paling penting lanjut, untuk wilayah pemukiman yang sudah terjadi keretakan untuk melakukan antisipasi

“Jika sudah ada retakan berpotensi terjadi longsor. Apalagi kalau pergerakan tanah semakin masif, karena semakin tingginya aktivitas lalulintas roda dua maupun roda empat itu menyebabkan adanya vibrasi. Kemudian curah hujan yang tinggi belum lagi kalau terjadi gempa-gempa kecil karena kita ini dikelilingi oleh caesar aktif,” urai Ketua DPD II Golkar Luwu Utara itu.

Diketahui, longsor terjadi kurang lebih 20 meter mulai sejak 21 April kemarin. Untuk itu, pihak pemerintah kabupaten di bantu Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Pemprov Sulsel terus melakukan pekerjaan bembukaan bahu jalan.