Netral.co.id, Pangkep – Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) menjadi lokasi kunjungan Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) Dana Alokasi Khusus (DAK) Perpustakaan dari Jakarta.
Tim yang terdiri dari Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI, Kemendagri, Bappenas, dan Kemenkeu ini mengunjungi Pangkep untuk memonitor pelaksanaan DAK Perpustakaan tahun 2021, 2022, dan 2023 pada Selasa, 4 Juni 2024.
Rombongan diterima di ruang Wakil Bupati Pangkep, H. Syahban Sammana, SH, didampingi Asisten III Drs. Abbas Hasan, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pangkep Muhiddin R, S.Hut., MM, serta perwakilan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
Dukungan Pembangunan Gedung Perpustakaan Daerah
Wakil Bupati Syahban Sammana menyambut baik kunjungan ini, yang bertepatan dengan pembangunan gedung layanan Perpustakaan Daerah Pangkep. Ia mengapresiasi perhatian pemerintah pusat terhadap pengembangan literasi di daerahnya.
Baca Juga : Bupati MYL Resmikan Rumah Sakit Pratama Untuk Masyarakat Pulau Terluar Pangkep
“Kunjungan ini adalah kebanggaan dan kehormatan bagi Pangkep. Dukungan ini mempercepat progres pembangunan perpustakaan dan memperkuat budaya literasi,” ujarnya.
Peninjauan Perpustakaan Desa Taraweang
Selain lokasi pembangunan gedung perpustakaan daerah, tim juga meninjau Perpustakaan Desa Taraweang, Kecamatan Labakkang. Desa ini sebelumnya menerima bantuan DAK berupa paket buku, rak, meja, perangkat komputer, printer, dan televisi LCD. Kepala Desa Taraweang, Amiruddin, SH, menyatakan bahwa fasilitas ini telah dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat setempat.
Peningkatan Minat Baca dan Literasi di Pangkep
Menurut Kepala Dinas Perpustakaan Pangkep, Muhiddin, kunjungan tim monev ini menjadi bagian dari rangkaian FGD DAK Perpustakaan Regional Indonesia Timur yang berlangsung di Makassar. Ia menambahkan bahwa Pangkep telah menerima berbagai bantuan, termasuk Pojok Baca Digital dan alokasi bantuan perpustakaan desa, yang semakin mendorong literasi masyarakat.
Pada tahun 2024, Pangkep akan menerima 24 lokasi bantuan perpustakaan desa/kelurahan dan komunitas literasi, baik berupa paket buku dengan sarana pendukung maupun buku bacaan.
Bupati Pangkep, H. Muhammad Yusran Lalogau (MYL), juga memberikan perhatian besar terhadap pengembangan literasi dan SDM di daerahnya. Melalui visi “Pangkep Cerdas,” beliau terus mendorong peningkatan indeks minat baca dan pengembangan literasi sebagai bagian dari upaya meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
“Peningkatan budaya baca dan literasi adalah kunci untuk menciptakan masyarakat yang cerdas dan berkualitas,” pungkas Muhiddin.
Comment