Dompu, Netral.co.id – Dua pemuda berstatus mahasiswa ditangkap Tim Opsnal Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Dompu saat melintas di pinggir jalan raya Lingkungan Rato, Kelurahan Karijawa, Kecamatan Dompu, Rabu malam (2/7/2025), sekitar pukul 19.20 WITA. Keduanya diduga terlibat dalam peredaran narkotika jenis sabu-sabu dan pil ekstasi.

Kedua terduga pelaku, berinisial YJS (25) dan MM (20), diamankan setelah polisi menerima laporan dari masyarakat terkait aktivitas mencurigakan di lokasi tersebut. Menanggapi laporan itu, Kasat Narkoba IPTU Rahmadun Siswadi, S.H., langsung memerintahkan tim untuk melakukan pengawasan intensif di lapangan.

Operasi dipimpin oleh Bripka Abdul Hamid, S.H., anggota Opsnal yang dikenal tangguh dan berpengalaman. Penangkapan dilakukan saat keduanya sedang berboncengan sepeda motor. Salah satu pelaku sempat turun dan berpencar, namun saat hendak kembali dan melanjutkan perjalanan, tim langsung melakukan penindakan.

Sempat berusaha membuang barang bukti, upaya tersebut gagal setelah tim melakukan penyergapan. Dalam penggeledahan yang disaksikan oleh dua orang warga, ditemukan dua bungkus rokok berisi kristal bening yang diduga sabu dan lima butir pil berwarna kuning yang diduga ekstasi.

Barang bukti yang disita meliputi narkotika dengan berat kotor 7,02 gram dan berat bersih 6,23 gram, uang tunai sebesar Rp100 ribu, dua unit ponsel, serta sepeda motor yang digunakan oleh kedua pelaku.

“Kami sangat mengapresiasi peran aktif masyarakat yang telah memberikan informasi. Sinergi semacam inilah yang membuat kami bisa bertindak cepat,” ujar Kasi Humas Polres Dompu, AKP Zuharis, S.H.

Kedua terduga kini ditahan di Mapolres Dompu untuk menjalani proses penyidikan lebih lanjut. Pemeriksaan urine telah dilakukan dan barang bukti tengah diuji di laboratorium guna memastikan kandungan zat narkotikanya.

AKP Zuharis menegaskan bahwa upaya pemberantasan narkoba bukan semata penegakan hukum, melainkan juga bentuk penyelamatan generasi muda dari dampak buruk penyalahgunaan narkoba.

“Ini bukan sekadar operasi biasa. Ini adalah bentuk nyata penyelamatan anak bangsa dari kehancuran akibat narkoba. Tim Opsnal kami telah melaksanakan tugas tersebut dengan penuh keberanian dan integritas,” tegasnya.