NETRAL.CO.ID, – Setelah viral dimedia sosial lantaran Wanda duduk sendiri di kursi pelaminan dikarenakan Risky memilih untuk ikuti seleksi masuk Tentara Nasional Indonesia (TNI). 

Pernikahan tanpa mempelai pria pun membuat seluruh hadirin harus meneteskan air haru, dimana Wanda harus menelan pahit duduk sendiri di kursi pelaminan.

Bukan hanya tangis haru dan kesedihan, amarah dari warga Monta Baru, Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu pun mencuat dipermukaan, pasca puluhan massa menghadang jalan lintas Sumbawa atas kekecewaan terhadap keluarga mempelai pria.

Dihari bahagia Wanda warga Monta Baru itu harus berakhir sedih dan bercampur amarah dari keluarga besarnya.

Berselang satu Minggu pasca kejadian tersebut, pihak mempelai pria pun datang meminta maaf kepada seluruh keluarga besar Wanda dan seluruh netizen.

Permohonan maaf itu, tak sedikit mendapatkan pujian hingga ocehan dari netizen. Bahkan viral nama Risky menjadi musuh bersama bagi seluruh perempuan lantaran meninggalkan Wanda sendirian di kursi pelaminan.

Kisah cinta yang unik itu berakhir dengan buku sakti latar merah dan biru alias buku nikah. Tepatnya hari Minggu 6 Maret 2022 tulis akun Facebook bernama Edhu Abdurahman Alhamdulillah Wanda dan Risky akhirnya resmi menikah.

“Sebelumnya sempat menghebohkan jagat maya. Alhamdulillah WANDA dan RISKY akhirnya hari ini resmi menikah SEMOGA SAMAWA selalu,” tulis akun facebook @Edhu Abdurahman.

Sebelumnya, Viral di media sosial pengantin wanita yang berdiri tanpa pengantin pria di Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB). Kondisi itu terjadi karena pengantin pria kabur saat hari akad nikah.

Dalam video viral, tampak seorang pengantin wanita melangsungkan resepsi pernikahan tanpa dihadiri oleh pengantin pria. Sejak awal prosesinya, momen pernikahan itu berlangsung dengan isak tangis.

Pengantin wanita Wanda Wulandari turut buka suara terkait peristiwa viral yang ia alami.

“Alasannya dia tidak mau nikah meriah, nggak perlu undangan. Dianya mau nikah sederhana nggak perlu orang banyak tahu,” ungkap Wanda belum lama ini.

Wanda selaku pengantin wanita merupakan anak yatim piatu yang memiliki lima orang saudara kandung. Sementara pengantin pria yang tidak hadir tersebut adalah Muhammad Riski Dalaga yang merupakan warga Kelurahan Potu, Kecamatan Dompu, Kabupaten Dompu.

Diketahui pengantin pria kabur ke Kota Mataram karena menolak untuk melangsungkan resepsi pernikahan. Keduanya juga sebelumnya menjalani hubungan pacaran bertahun-tahun.

Menurut Wanda, pacarnya itu enggan menikah secara meriah karena masih ingin mengejar mimpi menjadi tentara. Namun permintaan itu tak disetujui keluarga karena Wanda sendiri tengah dalam kondisi hamil.

“Karena dia mau ikut seleksi tentara dan nggak mau gembor-gemborin, dia mau nikah siri tapi keluarga saya tidak setuju karena saya sudah berbadan dua,” urainya.