Netral.co.id – Akhir pekan ini, dua laga tunda BRI Super League 2025–26 siap memanaskan persaingan papan atas. Empat tim besar Indonesia akan tampil dalam dua pertandingan krusial yang dapat mengubah komposisi klasemen sementara.

Pada Jumat, 5 Desember 2025, Persib Bandung menjamu Borneo FC Samarinda di Stadion Gelora Bandung Lautan Api pukul 19.00 WITA. Duel ini tidak hanya sarat gengsi, tetapi juga sangat menentukan posisi mereka di klasemen.

Borneo FC datang sebagai pemuncak klasemen dengan 33 poin dari 12 laga—unggul cukup jauh dan konsisten tampil tajam dengan produktivitas gol impresif 24–5.

Persib Bandung berada di posisi tiga besar dengan 25 poin dari 11 pertandingan. Kemenangan akan memangkas jarak mereka dan membuka peluang mengejar posisi runner-up bahkan puncak klasemen.

Laga ini menjadi sorotan utama karena keduanya sama-sama tampil stabil dan memiliki motivasi kuat: Borneo ingin mempertahankan singgasana, sementara Persib butuh tiga poin untuk terus menekan dua tim teratas.

Sementara itu, pada Sabtu, 6 Desember 2025, Stadion Gelora BJ Habibie akan menjadi saksi pertemuan klasik antara PSM Makassar dan Persebaya Surabaya, juga pukul 19.00 WITA.

PSM Makassar saat ini berada di peringkat 8 dengan 18 poin dari 12 laga. Tambahan tiga poin akan mengangkat mereka mendekati zona lima besar.

Persebaya berada satu strip di bawahnya, peringkat 9 dengan 17 poin dari 12 pertandingan. Kemenangan di Makassar akan membuat mereka melompati PSM dan menguatkan posisi di papan tengah.

Pertarungan dua tim yang sedang berusaha bangkit ini dipastikan berlangsung ketat, mengingat keduanya membutuhkan hasil positif untuk memperbaiki posisi menjelang paruh musim.

Dengan kondisi klasemen yang rapat dan peluang pergeseran posisi yang besar, dua laga tunda akhir pekan ini menjadi big match yang sangat menentukan arah persaingan di BRI Super League. Publik sepak bola Indonesia pun akan disuguhkan atmosfer panas, strategi matang, dan tensi tinggi dari empat tim yang sedang berburu posisi terbaik.