Prabowo Tambah Dua Jubir Istana, Perkuat Strategi Komunikasi Publik Pemerintah

Presiden terpilih Prabowo Subianto akan menambah dua juru bicara kepresidenan untuk memperkuat komunikasi publik pemerintahannya.

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. (Foto:dok)

Jakarta, Netral.co.id – Presiden terpilih Prabowo Subianto akan menambah dua juru bicara kepresidenan untuk memperkuat komunikasi publik pemerintahannya. Langkah ini dilakukan guna memastikan penyampaian informasi dari Istana berjalan efektif dan terkoordinasi.

Sebelumnya, Prabowo menunjuk Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi sebagai juru bicara utama kepresidenan.

Baca Juga: Presiden Prabowo Subianto Berlakukan Cek Kesehatan Gratis

Dalam menjalankan tugasnya, Prasetyo akan dibantu oleh dua wakil menteri: Wakil Menteri Sekretaris Negara Juri Ardiantoro dan Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Angga Raka Prabowo.

“Saya juga mengusulkan Pak Wamen (Komdigi), Pak Juri. Karena pengalaman beliau, nanti bisa jadi kita akan minta beliau juga untuk menjadi salah satu juru bicara,” ujar Prasetyo, Selasa (22/4/2025).

Baca Juga: Mengenal 6 Pejabat Baru Presiden Prabowo Subianto

Prasetyo menegaskan, keberadaannya sebagai juru bicara tidak akan menggeser peran Kantor Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communication Office/PCO). Ia memastikan akan menjalin koordinasi erat dengan PCO dalam menyampaikan informasi kepada publik.

“Pasti kita saling berkoordinasi. Dengan PCO kami berkoordinasi,” kata Prasetyo kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (21/4/2025).

Selain PCO, koordinasi juga akan dilakukan dengan kementerian-kementerian teknis sesuai isu yang berkembang.

“Kita lihat isunya. Kita lihat nanti masing-masing siapa yang menyampaikan. Kita bagi tugas saja,” tambah Prasetyo.

Baca Juga: Jokowi Tepis Isu “Matahari Kembar”: “Matahari Hanya Satu, Presiden Prabowo Subianto”

Untuk diketahui, Angga Raka Prabowo memiliki rekam jejak panjang di lingkungan Prabowo. Ia pernah menjadi ajudan dan sekretaris pribadi Prabowo pada 2014–2017.

Pada 2019, ia menjabat Kepala Departemen Media Sosial Partai Gerindra dan terakhir menjadi Direktur Media Kampanye dalam Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024.

Comment