Netral.co.id – Meski hubungan orang tuanya dengan sang suami masih renggang akibat pernikahan keduanya yang tidak di restui, Indah Permatasari masih harus berbakti kepada kedua orang tuanya.
Ya, pernikahan yang digelar 12 Januari 2021 lalu masih berefek hingga kini. Ibu Indah masih berat menerima Arie Kriting sebagai menantunya.
Meski demikian, Indah Permatasari serta sang suami Satriaddin Maharinga Djongki yang lebih populer dipanggil Arie Kriting masih tetap menunjukkan kasih sayangnya terhadap kedua orang tua Indah.
Hal itu terbukti setelah kedua orang tua Indah diberangkatkan umroh pada 6 Januari 2023.
“10 hari alhamdulillah mudah-mudahan mulai berangkat sehat sampai balik lagi kesini sehat dan yang penting itu hati,” ujar Nursyah ibu Indah Permatasari dikutip Netral.co.id lewat @vidio.
“Lewat tangannya Indah mama saya, saya dengan suami saya saya berangkat umroh,” lanjut dia.
Meski senang berangkat Umroh, Nursyah mengaku kaget sebab tiba-tiba diberangkatkan tampa alasan.
“Loh kok tiba-tiba saya dikirim ke mekkah, tidak ada angin tidak ada hujan. Saya tidak pernah minta sama Indah, saya sudah pasrah hidupnya,” ucap Nursyah.
Rupanya ditengah penolakkannya terhadap Arie Kriting, Nursyah masih menghargai hadiah pemberian Indah beserta suaminya.
“Saya bilang sama suami saya juga, jangan terlalu membebani indah kita diberangkatkan saja suatu kesukuran. Jangan minta uang untuk belanja ini itu. Kita niatkan lillahi ta’allah untuk beribada kepada allah,” jelasnya.
Ditengah keberangkatan Umroh kedua orang tua beserta neneknya Indah beserta suami rupanya tidak mengantar menuju bandara, hanya komunikasi lewat Whatsapp dan meminta agar di do,akan di tahun 2023 bisa beli rumah baru.
“Tadi habis telfon papinya, kita ini aja. Nggak usah terlalu sibuk dengan yang jauh, yang dekat aja ini seperti anak saya,” ujar ibu Indah.
Menjelang berangkat ke tanah suci, Nursyah masih pegang teguh penolakannya terhadap Arie Kriting hingga menyebutnya musuh personal.
“Saya akan mendoakan indah karena indah pernah baik sama saya. Owh cucu juga, tapi kalau orang itu (Arie Kriting) tidak, biarkan ada keluarganya yang do,a kan dia. Saya ndak punya hak disitu,” tegas Nursyah.
Nursyah juga mengaku kalau dirinya dan indah tetap damai, sebab Indah merupakan darah dagingnya, berbeda halnya denga Arie Kriting.
“Sayakan cuma bermusuhan sama laki-laki itu, saya bermusuhan cuma satu orang.” Tegas Ibu Indah.
Meski sedemikian rumit penolakan mertuanya terhadap dirinya, Arie Kriting justru menyebut itu sebagai bagian lika-liku perjalanan hidup.
“Itusi bagian dari perjalanan hidup yah, jadi mohon doanya teman-teman,” ucap Arie Kriting.
Comment