Makassar, Netral.co.id – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, hadir dan membuka Taiwan Higher Education Fair Indonesia (THEFI) 2025 yang digelar oleh Ikatan Citra Alumni Taiwan se-Indonesia (ICATI) di Hotel Rinra Makassar, Selasa (12/8/2025). Pembukaan acara ditandai dengan pemukulan gong oleh Munafri sebanyak tiga kali.

Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Iqbal Majamuddin, mewakili Gubernur Sulawesi Selatan, Direktur Pendidikan Kantor Dagang dan Ekonomi Taipei di Indonesia Grace Ou Shu Fen, Pimpinan Delegasi Taiwan Prof. Su Yu Long, Ketua Umum PSMTI Pusat, Wilianto Tanta, Ketua Umum ICATI Pusat Hengky Lauw, Ketua ICATI Kota Makassar, Wilson Harlimton, serta para rektor dari universitas di Taiwan.

Diketahui, Makassar merupakan satu dari lima Kota besar se-indonesia yang dipilih sebagai lokasi Pameran Pendidikan Institusi Kampung Taiwan oleh ICATI. Empat kota lainnya adalah Jakarta, Surabaya, Medan, dan Bandung.

Pameran pendidikan ini menghadirkan 48 universitas dari Taiwan, menampilkan beragam informasi peluang studi, beasiswa, jurusan, hingga program magang internasional.

Pada sambutannya, Munafri menilai kegiatan ini menjadi katalisator peluang bagi orang tua yang ingin mengarahkan pendidikan anaknya maupun generasi muda Makassar secara untuk mengakses pendidikan berkualitas di luar negeri.

Ia mengapresiasi Taiwan sebagai salah satu pusat pendidikan terbaik di dunia, yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki keindahan alam, sistem jaminan kesehatan yang baik, serta kemajuan di bidang inovasi dan teknologi.

Menurutnya, semua keunggulan itu menjadi daya tarik bagi putra-putri Makassar untuk menempuh studi di sana.

“Kesempatan ini adalah jembatan emas untuk meraih prestasi di negara Taiwan. Pemerintah kota Makassar tentu kita sangat berharap masyarakat Makassar yang bisa memanfaatkan pameran ini dan merasakan bagaimana mendapatkan pendidikan terbaik yang ada di Taiwan,” kata Munafri.

Lanjut, Munafri juga mengungkapkan bahwa Pemerintah Kota Makassar telah memulai kerja sama pendidikan dengan Taiwan melalui Universitas Bosowa dan Bosowa Politeknik.

Selama dua tahun terakhir, mahasiswa dari institusi tersebut telah mengikuti program magang di Taiwan, baik di sektor industri maupun perhotelan, dengan durasi 6 bulan hingga 1 tahun.

Munafri berharap pameran ini dapat dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat Kota Makassar untuk meningkatkan kualitas diri, kemampuan, dan kapabilitas melalui pendidikan tinggi di Taiwan.

“Berbagai macam program yang ditawarkan seperti, beasiswa, konsultasi kampus, kursus bahasa Mandarin, merupakan sarana yang sangat tepat. Sehingga kita semua bisa meningkatkan kualitas diri dan kapabilitas kita melalui jalan pendidikan,” ujarnya.

Mewakili Pemerintah Kota Makassar, ia menutup sambutannya dengan menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah memilih Makassar sebagai tuan rumah kegiatan ini.

Ia menyebutnya sebagai sebuah kehormatan dan berkomitmen memaksimalkan peluang yang ada agar masyarakat Makassar semakin terbuka terhadap ilmu pengetahuan dan siap bersaing di tingkat global.

“Makassar dipilih menjadi tempat pelaksanaan acara ini merupakan sebuah kehormatan bagi kami, Pemerintah Kota,” tutupnya.

Usai pembukaan acara, Munafri turut mengelilingi booth seluruh kampus yang berada tepat di sebelah lokasi pembukaan. Ia menyambangi satu persatu booth sambil berbincang dengan perwakilan kampus menyampaikan harapan dan memberikan dukungan penuh.