Resesi Global Meningkat, Bank Sentral Naikkan Suku Bunga

Ilustrasi resesi. /Elchinator/Pixabay

Ilustrasi resesi:(Elchinator/Pixabay)

Netral.co.id, – Bank-bank sentral utama pekan ini telah mengisyaratkan bahwa mereka siap menghadapi resesi global pada 2023. Kesiapan tersebut dengan menaikkan suku bunga acuan sebagai langkah perang melawan hiperinflasi.

Setelah bank sentral mengerek setengah poin persentase, Kepala The Fed, Bank Sentral Eropa, dan Bank of England semuanya mengatakan, kemungkinan kenaikan akan lebih banyak pada tahun depan. Bahkan ketika mereka mengakui bahwa ekonomi negaranya melemah.

“Kita berada di ambang resesi global,” kata Ethan Harris, Kepala Penelitian Ekonomi Global di Bank of America Corp, seperti dikutip dari Bloomberg, Minggu 18 desember 2022.

Mereka bersikeras bahwa suku bunga akan tetap lebih tinggi dan lebih lama untuk menjinakkan inflasi, meski banyak investor bertaruh bahwa sikap tersebut tidak akan bertahan karena ekonomi melemah dan pengangguran meningkat.

Namun dikhawatirkan dari sikap tegas para bank sentral dapat memperburuk situasi yang sudah mengerikan, memperdalam penurunan yang diharapkan para gubernur bank sentral akan singkat dan dangkal.

“Jika 2022 adalah tahun lonjakan inflasi, kenaikan suku bunga, dan penurunan pasar ekuitas, 2023 akan menjadi tahun tentang siklus makro,” tulis Joe Little, Kepala Strategi Global di HSBC Asset Management, dalam sebuah laporan.

Comment