Netral.co.id – Persaingan di papan atas klasemen Liga Indonesia kian memanas setelah dua kekalahan beruntun yang dialami Borneo FC Samarinda. Kondisi ini membuat jarak antartim besar di posisi tiga besar kini semakin rapat dan membuka peluang perubahan signifikan dalam perebutan puncak klasemen.
Borneo FC yang sebelumnya nyaman memimpin dengan selisih poin cukup jauh, kini hanya berjarak empat poin dari Persija Jakarta yang berada di posisi kedua. Klub asal Samarinda itu masih mengoleksi 33 poin dari 13 pertandingan, hasil dari 11 kemenangan dan dua kekalahan.
Di posisi ketiga, Persib Bandung menjadi tim yang berpotensi besar mengubah peta persaingan. Hingga laga ke-12, Persib mencatat sembilan kemenangan, satu imbang, dan dua kekalahan dengan total 28 poin.
Jika Persib mampu meraih tiga poin dalam laga selanjutnya melawan Malut United, Maung Bandung tak hanya naik ke peringkat kedua, tetapi juga memangkas jarak dari Borneo FC menjadi hanya dua poin.
Hasil ini tentu membuat tekanan semakin besar bagi Borneo FC yang sebelumnya tampak melaju stabil di puncak. Sementara itu, Persija Jakarta pun tidak boleh terpeleset jika ingin tetap menjaga peluang merebut posisi teratas.
Dengan selisih poin yang semakin tipis, Liga Indonesia musim ini diprediksi akan menyajikan perebutan gelar yang panas hingga paruh kedua musim.
Setiap laga kini terasa krusial, khususnya bagi tiga tim besar yang tengah menguasai papan atas: Borneo FC, Persija Jakarta, dan Persib Bandung.
Di tengah jadwal padat dan beban persaingan yang semakin berat, menarik untuk menantikan siapa yang akan bertahan dan siapa yang nantinya mampu melakukan manuver untuk mengambil alih puncak klasemen. Persaingan papan atas Liga Indonesia resmi memasuki fase paling sengitnya musim ini.

Comment