Perkuat Silaturahmi, Wakil Wali Kota Makassar Laksanakan Safari Ramadan di Masjid Besar Nurul Hijrah

Aliyah Mustika Ilham disambut dengan penuh kehangatan oleh jamaah dan pengurus masjid. Suasana kekeluargaan begitu kental, mencerminkan semangat kesolidaritasan yang menjadi substansi Ramadan.

Wakil Wali Kota Makassar Aliyah Mustika Ilham laksanakan safari Ramadan di mesjid Nurul Hijrah, Jalan Tamalate VI No.1. (Foto:Netral.co.id/F.R)

Makassar, Netral.co.id – Suasana Ramadan semakin terasa hangat di Masjid Besar Nurul Hijrah, Jalan Tamalate VI No.1, saat Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, ikut melaksanakan salat tarawih berjamaah pada Kamis (20/3/2025).

Kehadiran beliau menjadi bagian dari Safari Ramadan, sebuah inisiatif Pemkot Makassar untuk mempererat silaturahim dan meningkatkan budaya religi masyarakat.

Setibanya di lokasi, Aliyah Mustika Ilham disambut dengan penuh kehangatan oleh jamaah dan pengurus masjid. Suasana kekeluargaan begitu kental, mencerminkan semangat kesolidaritasan yang menjadi substansi Ramadan.

Usai melaksanakan salat tarawih, Aliyah menyampaikan apresiasinya atas antusias masyarakat yang begitu tinggi dalam menjalankan ibadah Ramadan.

“Safari Ramadan ini bukan hanya tentang ibadah, tetapi juga memperkuat ukhuwah Islamiyah. Semoga kebersamaan ini terus terjaga dan membawa keberkahan bagi kita semua,” ujarnya.

Turut hadir mendampingi Wakil Wali Kota, Asisten II Pemkot Makassar Fathur Rahim, para staf ahli, serta jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kota Makassar. Selain itu, hadir pula Camat, Lurah, tokoh agama, tokoh masyarakat, hingga unsur Tripika Kecamatan Rappocini, yang semakin menambah semaraknya acara ini.

Salat tarawih malam itu dipimpin oleh Imam H. Mursalim, yang juga menyampaikan ceramah mengenai keutamaan ibadah di bulan suci serta pentingnya menjaga hati dan kebersamaan dalam bermasyarakat.

Safari Ramadan ini diharapkan menjadi jembatan bagi pemerintah dan masyarakat dalam membangun hubungan yang lebih erat serta mendukung peningkatan kualitas kehidupan beragama di Makassar.

Comment