PDI Perjuangan Minta Presiden Prabowo Tanggapi Serius Usulan Purnawirawan soal Pemakzulan Wapres Gibran

Ketua DPP PDI Perjuangan, Komarudin Watubun, meminta Presiden RI Prabowo Subianto menanggapi secara serius usulan sejumlah purnawirawan TNI terkait wacana pemakzulan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Ketua DPP PDI Perjuangan, Komarudin Watubun. (Foto:dok)

Jakarta, Netral.co.idKetua DPP PDI Perjuangan, Komarudin Watubun, meminta Presiden RI Prabowo Subianto menanggapi secara serius usulan sejumlah purnawirawan TNI terkait wacana pemakzulan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Menurut Komarudin, usulan tersebut berasal dari tokoh-tokoh purnawirawan yang memiliki kredibilitas tinggi dan didasari pertimbangan yang matang.

“Kalau usulan purnawirawan itu harus ditanggapi serius oleh presiden. Itu bukan purnawirawan abal-abal, termasuk Pak Try Sutrisno yang menjadi rujukan para purnawirawan,” kata Komarudin di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (28/4/2025).

Baca Juga: Adu Kekuatan Ratusan Jenderal Vs Wapres Gibran Rakabuming Raka

Ia menilai, para purnawirawan tersebut mempertimbangkan secara seksama situasi bangsa saat ini dan tantangan geopolitik ke depan, termasuk beban dan tanggung jawab yang diemban wakil presiden.

“Presiden harus menanggapi usulan itu dengan kajian-kajian mendalam dari aspek konstitusi,” tegas Komarudin.

Meskipun menilai respons terhadap usulan ini terbilang terlambat, Komarudin berharap Prabowo membentuk tim independen untuk mengkaji wacana tersebut secara objektif.

“Mereka (purnawirawan) tidak ingin melihat bangsa ini rusak ke depan. Presiden harus mempersiapkan tim yang independen untuk melakukan uji kelayakan,” ujarnya.

Baca Juga: Ketua MPR Tegaskan Prabowo-Gibran Pemimpin Sah, Tanggapi Tuntutan Purnawirawan TNI

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto melalui Penasihat Khusus Bidang Politik dan Keamanan, Jenderal TNI (Purn) Wiranto, menyatakan menghormati pernyataan sikap Forum Purnawirawan Prajurit TNI yang berisi delapan poin saran terkait isu kebangsaan.

“Presiden menghormati dan memahami pikiran-pikiran itu, karena beliau dan para purnawirawan satu almamater, satu perjuangan, satu pengabdian, dan memiliki sikap moral yang sama,” ujar Wiranto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (24/4/2025).

Comment