Netral.co.id, Palopo – H.M. Jaya, mantan Sekretaris Daerah Kota Palopo, menyatakan dukungannya untuk pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman dan Fatmawati Rusdi (Andalan – Hati), dalam Pilkada mendatang di Kota Palopo.

Sebagai salah satu tokoh masyarakat Palopo, Jaya mengungkapkan bahwa hasil pembangunan yang telah dicapai Andi Sudirman selama ini menunjukkan komitmennya terhadap kemajuan Sulawesi Selatan, termasuk perhatian khusus untuk wilayah Luwu Raya.

“Kami siap bekerja untuk memenangkan Andalan – Hati di Kota Palopo,” ujarnya.

Sementara itu, Andi Sudirman menyampaikan bahwa selama masa kepemimpinannya, Pemprov Sulsel telah mengalokasikan sekitar Rp 1,2 triliun dari APBD untuk pembangunan di Luwu Raya, yang meliputi Kota Palopo, Kabupaten Luwu, Luwu Utara, dan Luwu Timur.

“Alhamdulillah, kita telah berinvestasi sekitar Rp 1,2 triliun. Ini adalah bukti komitmen kami untuk menciptakan pembangunan yang adil bagi semua. Saya hanya ingin waktu saya bermanfaat bagi masyarakat,” tuturnya.

Baca Juga : Pedagang Antusias Sambut Kehadiran Andi Sudirman di TPI Palopo

Beberapa proyek yang dikerjakan antara lain pengaspalan 10,6 km Jalan Ruas Bonglo – Pantilang dengan total dana Rp 39 miliar. Jalan ini menghubungkan Palopo, Luwu, dan Toraja, membuka akses wilayah Bastem yang sebelumnya terisolir dan mempercepat distribusi hasil pertanian ke Kota Palopo.

Andi Sudirman juga membangun dua jembatan, yakni Jembatan Poringan dan Jembatan Ilan Batu di Kabupaten Luwu, yang sebelumnya hanyut akibat bencana. Selain infrastruktur, ia juga memperhatikan sektor kelautan, pertanian, pendidikan, serta berhasil mengalihkan kepemilikan Bandara Sorowako ke Pemprov Sulsel dari tangan perusahaan asing.

“Saya ingin membantu seluruh masyarakat, bukan untuk kepentingan pribadi, tetapi demi kesejahteraan Luwu Raya. Kita harus berdaulat di tanah kita sendiri,” tegasnya.

Andi Sudirman pun mengapresiasi semangat relawan yang mendukungnya, menekankan pentingnya kerja sama untuk mewujudkan Sulsel yang maju dan berkarakter. Ia juga mengajak semua pihak untuk melaksanakan pemilihan dengan aman dan damai, menjunjung tinggi prinsip saling menghormati, menghargai, dan mengingatkan, sesuai dengan budaya lokal.