Ketua KKP Terpilih Andi Nirawati Tegaskan Perempuan Harus Jadi Penentu Kebijakan di Sulsel

f5fbcf8f 0957 4204 9bcf 39855123e8d7

Makassar, Netral.co.id – Ketua Kaukus Perempuan Parlemen (KPP) Sulawesi Selatan periode 2025–2029, Andi Nirawati, menegaskan pentingnya penguatan peran perempuan dalam ruang-ruang pengambilan kebijakan, baik di bidang sosial, ekonomi, maupun politik.

Penegasan tersebut disampaikan Andi Nirawati dalam sambutannya pada Pelantikan Pengurus Kaukus Perempuan Parlemen se-Sulawesi Selatan. Ia menyampaikan keprihatinannya terhadap masih terbatasnya ruang, perlindungan, serta rasa keadilan yang dirasakan perempuan di berbagai sektor kehidupan.

“Sebagai perempuan Sulawesi Selatan, saya kerap merasakan keprihatinan sekaligus kesedihan ketika melihat masih banyak perempuan yang belum mendapatkan ruang, perlindungan, dan keadilan yang layak. Perasaan inilah yang mendorong saya menerima amanah sebagai Ketua KPP Sulsel,” ujar Andi Nirawati di sela acara pelantikan yang digelar di Hotel Claro, Selasa, 23 Desember 2025.

Ia mengakui bahwa memimpin Kaukus Perempuan Parlemen bukanlah tugas yang ringan. Namun demikian, ia optimistis berbagai tantangan tersebut dapat dihadapi melalui kerja kolektif yang melibatkan berbagai latar belakang, agama, dan partai politik.

Menurutnya, perempuan tidak semestinya ditempatkan hanya sebagai objek pembangunan, melainkan sebagai subjek strategis yang turut menentukan arah kebijakan. Sejumlah kajian, kata dia, menunjukkan bahwa meningkatnya partisipasi perempuan dalam bidang ekonomi dan politik berbanding lurus dengan penguatan kesejahteraan sosial serta stabilitas demokrasi.

Bahkan, negara-negara dengan keterwakilan perempuan minimal 30 persen dalam proses pengambilan keputusan terbukti mampu melahirkan kebijakan yang lebih responsif terhadap isu pendidikan, kesehatan, perlindungan sosial, dan lingkungan hidup.

“Perjuangan menghadirkan perempuan dalam ruang-ruang strategis bukan sekadar soal representasi, tetapi merupakan kebutuhan bangsa,” tegasnya.

Anggota DPRD Sulsel itu juga mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk memastikan setiap kebijakan yang lahir di Sulawesi Selatan benar-benar berpihak pada kepentingan perempuan, anak, dan keluarga. Ia menekankan pentingnya menciptakan lingkungan yang adil, aman, dan manusiawi bagi generasi mendatang.

Lebih lanjut, Andi Nirawati menegaskan bahwa Kaukus Perempuan Parlemen tidak hanya menjadi wadah organisasi semata, melainkan harus tumbuh sebagai gerakan kolektif yang menyatukan pengalaman, data, serta praktik terbaik di lapangan. Dengan demikian, perempuan tidak hanya hadir sebagai penerima kebijakan, tetapi juga sebagai pengambil keputusan.

“Kaukus Perempuan Parlemen Sulawesi Selatan harus menjadi ruang kolaborasi lintas partai dan lintas latar belakang, sekaligus tempat lahirnya tokoh-tokoh perempuan, baik di tingkat daerah maupun nasional,” kata politisi Gerindra itu.

Ia pun mengajak seluruh perempuan parlemen dan mitra strategis untuk menjadikan KPP sebagai ruang refleksi, pemikiran, dan aksi nyata, serta pusat harapan bagi perempuan Indonesia.

“Mari kita berjuang bersama, menyatukan visi dan langkah, untuk menghadirkan kebijakan yang adil, inklusif, dan berkeadaban. Dengan kebersamaan, perempuan mampu menjadi kekuatan perubahan bagi Sulawesi Selatan dan Indonesia,” pungkasnya.

Comment