Jakarta, Netral.co.id – Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menampilkan inovasi teknologi dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79, dengan menghadirkan robot humanoid dan unit K9 (anjing pelacak) sebagai simbol modernisasi pelayanan dan pengamanan berbasis teknologi.

Inovasi tersebut diperkenalkan dalam rangkaian kegiatan Hari Bhayangkara yang berlangsung di Jakarta, dan dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi Polri.

Kehadiran robot berbentuk manusia (humanoid) yang mengenakan atribut Polri menjadi perhatian utama publik dalam kegiatan tersebut.

Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol. Dedi Prasetyo, menyebutkan bahwa penggunaan teknologi seperti robotik dan K9 merupakan langkah konkret menuju transformasi Polri yang presisi dan adaptif terhadap tantangan zaman.

“Teknologi ini akan memperkuat fungsi kepolisian di bidang pengamanan, pelayanan publik, hingga kegiatan edukasi. Ini bagian dari komitmen Polri menuju institusi yang modern dan humanis,” ujar Dedi.

Robot humanoid tersebut didesain untuk melakukan tugas-tugas interaktif seperti pelayanan informasi, komunikasi publik, hingga mendukung operasi pengamanan dengan sistem terintegrasi.

Sementara itu, unit K9 tetap menjadi elemen penting dalam deteksi bahan peledak, narkoba, dan pelacakan dalam operasi lapangan.

Langkah ini juga sejalan dengan tema peringatan Hari Bhayangkara ke-79 tahun 2025: “Polri Presisi Mendukung Percepatan Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas”.