Inilah Daftar Perusahaan Raksasa yang Terkena Badai PHK di Tahun ini, Simak!

ilustrasi PHK undefined

ilustrasi PHK undefined

Netral.co.id, – Pekan ini, sejumlah perusahaan melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di antaranya perusahaan induk Google yakni Alphabet, Amazon, Goldman Sachs, Microsoft dan Vox Media.

Diketahui, sebanyak 22.000 pekerja yang terdampak PHK dan diprediksi bakal berlanjut.

Tercatat terdapat rekrutmen 4,5 juta pada 2022 yang menjadikannya rekor tertinggi kedua. Namun di Desember, malah menurun ke level terendahnya dua tahun terakhir ini. Ironisnya sejumlah industri besar malah dilanda PHK massal.

Berikut daftar perusahaan melakukan PHK selama Januari 2023:

Alphabet

Induk Google (GOOGLE) ini memberhentikan 6% pekerja atau setara 12.000 orang di seluruh area dan wilayah. Alphabet merekrut 50.000 karyawan selama pandemi karena tingginya permintaan layanan mereka.

Microsoft

Raksasa teknologi Microsoft memberhentikan 10.000 karyawan berdasarkan pengajuan sekuritas pada hari Rabu. Secara global, Microsoft memiliki 221.000 karyawan tetap dengan 122.000 di antaranya berbasis di AS.

Vox Media

Penerbit situs web berita dan opini Vox, situs web teknologi The Verge dan New York Magazine, mengumumkan pada hari Jumat bahwa mereka memangkas 7% stafnya, atau sekitar 130 orang.

BlackRock

PHK Massal juga melanda Wall Street. Manajer aset terbesar di dunia ini mengurangi sekitar 500 pekerjaan, atau kurang dari 3% tenaga kerjanya.

Goldman Sachs

Bank ini memberhentikan hingga 3.200 pekerja bulan Januari di tengah kemerosotan dalam aktivitas pembuatan kesepakatan global. Lebih dari sepertiga pemotongan diperkirakan berasal dari unit perdagangan dan perbankan perusahaan.

Coinbase

Awal Januari Pialang crypto mengumumkan akan memangkas 950 orang. Langkah itu dilakukan hanya beberapa bulan setelah Coinbase memberhentikan 1.100 orang.

McDonald’s

McDonald’s yang berkembang pesat selama pandemi, berencana memangkas beberapa staf korporatnya, kata CEO Chris Kempczinski bulan ini.

Stitch Fix

Stitch Fix berencana memberhentikan 20% dari staf bergajinya. Dalam postingannya di dalam blog Stitch Fix menyampaikan permohonan maafnya.

Amazon

Di awal tahun baru, Amazon berencana memberhentikan lebih dari 18.000 karyawan. Departemen dari sumber daya manusia hingga Toko Amazon jadi divisi yang paling terpengaruh.

Salesforce

Salesforce akan memangkas sekitar 10% tenaga kerjanya dari lebih dari 70.000 karyawannya. Dalam sebuah surat kepada karyawan, ketua dan co-CEO Salesforce (CRM) Marc Benioff mengaku merekrut terlalu banyak karyawan selama pandemi.

Comment