Idul Adha 2025, Bupati Bulukumba Serukan Hindari Kantong Plastik Sekali Pakai

Pemerintah Kabupaten Bulukumba mengeluarkan surat edaran terkait pelaksanaan Idul Adha ramah lingkungan.

Pemerintah Kabupaten Bulukumba mengeluarkan surat edaran terkait pelaksanaan Idul Adha ramah lingkungan. (Dok Humas)

Bulukumba, Netral.co.id, – Menyambut Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah yang jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025, Pemerintah Kabupaten Bulukumba mengeluarkan surat edaran terkait pelaksanaan Idul Adha ramah lingkungan.

Surat edaran yang ditandatangani Bupati Bulukumba ini berisi imbauan kepada masyarakat untuk tidak menggunakan kantong plastik sekali pakai dalam pembagian daging kurban. Kebijakan tersebut menindaklanjuti Surat Edaran Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Nomor 04 Tahun 2025 tertanggal 22 Mei 2025.

Kepala Bidang Humas Diskominfo Bulukumba, Andi Ayatullah Ahmad, mengatakan bahwa kampanye ini bertujuan untuk mengurangi timbulan sampah plastik yang berpotensi meningkat selama momen kurban.

Baca Juga: Bupati Bulukumba Resmikan Masjid Pejuang Subuh, Apresiasi Kiprah Komunitas Sosial-Religius

“Kita ingin memastikan bahwa perayaan Idul Adha dapat dilakukan dengan cara yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan,” ujar Andi Ayatullah saat dikonfirmasi, Selasa 3 Juni 2025.

Melalui surat tersebut, masyarakat dianjurkan menggunakan wadah alternatif yang bisa dipakai ulang, seperti daun pisang, wadah anyaman, atau bambu untuk membungkus daging kurban.

Tidak hanya itu, panitia pelaksana Shalat Idul Adha dan pembagian daging kurban juga diminta untuk menyediakan fasilitas pengelolaan sampah, seperti tempat sampah terpilah dan alat pengumpul sampah yang sesuai.

Baca Juga: Bupati Andi Utta Resmikan Ruang Perawatan Baru di RSUD Bulukumba

Dengan inisiatif ini, Pemkab Bulukumba berharap partisipasi aktif seluruh warga dalam menjaga lingkungan tetap bersih dan sehat selama hari besar keagamaan.

Adapun pelaksanaan Shalat Idul Adha tingkat kabupaten rencananya akan dipusatkan di kawasan Pantai Merpati. (*)

Comment