Pangkep, Netral.co.id, – Berdasarkan laporan hasil pelaksanaan Survey Penilaian Integritas (SPI) tahun 2024 lalu yang diterbitkan oleh KPK, indeks SPI kabupaten Pangkep tahun 2024 sebesar 69,40, nilai ini menurun dibandingkan tahun 2023 yang sebesar 74,41. Sementara Untuk Indeks SPI sekretariat daerah yaitu 64,50.

“Nilai ini berada pada kategori Rentan, angkanya di bawah 72,90. Kategori rentan artinya berada pada kondisi rentan risiko tinggi terpapar korupsi dengan sistem pencegahan yang belum efektif, “ujar Sekretaris daerah Pangkep, Hj Suriani, saat membuka sosialisasi Pengisian SPI di ruang rapat lantai III kantor bupati pangkep, Rabu 16 Juli 2025.

Sosialisasi Pengisian Survei digelar Bagian Organisasi Setda, Lingkup Sekretariat Daerah.

Sekretaris Daerah Kabupaten Pangkep, Hj. Suriani menyampaikan, kegiatan sosialisasi SPI sangat penting untuk memastikan bahwa seluruh ASN lingkup sekretariat daerah telah memahami tujuan dan proses SPI.

“Mudah-mudahan setelah kegiatan sosilisasi hari ini, kita dapat meningkatkan partisipasi ASN pada kegiatan survei dan kualitas hasil survei,” katanya.

Sekda berharap kegiatan sosialisasi ini, dapat menjadi kesempatan para ASN lingkup setda untuk memahami lebih dalam tentang spi dan dapat berkontribusi dalam meningkatkan integritas di lingkungan kerja.

“Mari kita sukseskan survei penilaian integritas yang akan dilaksanakan pada bulan Agustus depan. Siapapun yang menjadi sampel, wajib mengisi kusioner tersebut,” tutupnya.

Kabag Organisasi Setda Pangkep, Hasbi berharap dengan sosialisasi ini ASN yang menjadi responden dapat memahami tatacara dan meningkatkan partipasi.

“Karena harus disadari bahwa tingkat partisipasi ASN dengan survey ini masih rendah. Mudah-mudahan 2025 ini bisa meningkat, ” ujarnya.

“SPI ini mengukur sejauhmana ASN dalam menjalankan tugas, mempunyai integritas, profesional dan memberikan pelayanan prima, ” jelasnya. (*)