MAKASSAR, – Badan Pengawas Pemilihan Umum – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) menyepakati Nota Kesepahaman dalam bidang sosialisasi dan pendidikan politik bagi pemilih pemula bersama Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Sulsel dan Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulsel.

Penandatanganan tersebut dilakukan langsung oleh Ketua Bawaslu Sulsel HL Arumahi, Kepala Disdik Sulsel Dr Setiawan Aswad, M.Dev.P.L.G., dan Kakanwil Kemenag Sulsel yang diwakili oleh Kepala Bagian Tata Usaha Rahman Fatur, Senin (25/4/2022) di Hotel Aryaduta, kota Makassar.

Ketua Bawaslu Sulsel HL Arumahi mengatakan terus melakukan sosialisasi dan pendampingan berjenjang di setiap level dalam hal pengawasan partisipatif dan pendidikan politik pemilih pemula di kabupaten dan kota di Sulawesi Selatan.

“Kami di Bawaslu terus mengembangkan jejaring. Selain di tingkat pemilih pemula, Bawaslu juga telah menjalin kerjasama dengan Perguruan Tinggi dalam hal pengembangan edukasi masyarakat dan juga pengembangan SDM di internal Bawaslu,” papar Arumahi dalam sambutannya.

Ia mengatakan, kegiatan sosialisasi dan pendidikan tidak boleh berhenti dilakukan. Arumahi mengungkapkan masih punya puluhan rangkaian kegiatan serupa selama tahun 2022.

Baca Juga: Bawaslu Jeneponto Gelar Diskusi dan Buka Puasa Bersama

“Terima kasih kami sampaikan kepada Disdik Sulsel dan Kanwil Kemenang. Kami ingin lewat kegiatan ini kesadaran politik dan kepemiluan di tingkat generasi muda kita dapat di pupuk sejak dini,” harap Arumahi.

Dalam kesempatannya, Kadis Pendidikan Sulsel Dr Setiawan Aswad mengapresiasi usaha yang telah digagas oleh jajaran Bawaslu Provinsi Sulsel.

“Kami apresiasi kepada Bawaslu. Sebab, kegiatan ini adalah kegiatan strategis tidak hanya jangka pendek, tapi juga dalam jangka panjang,” ungkap Dr Setiawan melalui rilis yang diterima Netral.co.id.

Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, kata Dr Setiawan sangat concern terhadap pendidikan politik generasi muda. Ia sangat berharap kegiatan pendidikan kepada peserta didik dapat mewujudkan kesadaran di tingkat generasi muda.

Baca Juga: Bawaslu Sulsel Launching Anti Politik Uang di Wajo

“Kegiatan ini tentu akan menumbuhkan kesadaran bagaimana menjadi warga negara yang sadar akan hak dan kewajibannya. Kesadaran itu adalah titik awal untuk menciptakan kepedulian, dan kepedulian adalah ciri dari bangsa yang hebat,” kata Kadis Pendidikan Sulsel Dr Setiawan.

Hal yang sama diungkapkan Kabag TU Kanwil Kemenag Sulsel Rahman Fatur. Ia mengatakan dengan kerjasama ini, kemampuan sumber daya yang dimiliki Kemenag Sulsel dapat dimanfaatkan untuk bersama untuk melakukan pendidikan politik kepada pemilih pemula (peserta didik) yang ada di bawah Kemenag.

Kegiatan yang diikuti oleh puluhan peserta didik yang ada di kota Makassar ini dilakukan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan pencegahan penyebaran covid-19.